Rio, pemuda mapan yang patah hati, karena kematian kekasih nya, di pertemukan dengan seorang wanita mandiri, yang sudah bersuami, dan memiliki seorang putri.
Di tengah kegalauan seorang Kim Jongin, sepulang dari kantor, ia mendapati sebuah amplop coklat yang terselip di bawah pintu apartemen nya, ia pun memungut dan membuka nya dengan tidak sabar.
Duar
"Surat cerai" batin nya membaca isi amplop tadi.
"Kenapa dia mengirim surat cerai? Pasti dia selingkuh, ya aku yakin Krystal pasti mendua, itu lah sebab nya dia ingin bercerai" gumam Jongin tak percaya.
"Aku harus mencari bukti nya" batin nya lagi.
Jessica, dia tak bisa menghubungi Krystal semenjak hampir satu tahun belakangan ini, tentu ia mencemaskan dongsaeng satu-satu nya itu, ingin mengunjungi apartemen Jongin ia tak berani, sampai akhir nya ia menemukan pria itu mengawasi rumah nya dari seberang jalan, dan saat Jessica keluar rumah pura-pura membuang sampah, Jongin langsung melajukan mobil nya.
"Ya Tuhan ada apa ini? Apa yang terjadi dengan Krystal?" Batin nya cemas.
"Sial, dia tidak ada di rumah unnie nya" umpat Jongin, dia tidak mencari ke The Hovejkul karena tak tahu jika selama ini sang istri bekerja di sana.
"Aku harus mencari bukti nya, aku tak mau kalah" gumam nya lagi.
Dan suatu hari, Jongin sedang memikirkan bukti untuk sidang perceraian nya nanti, sambil menikmati makan malam di sebuah restauran, tanpa sengaja, ia melihat Krystal memasuki restauran yang sama dengan nya, tanpa membawa Gi Eun, dan di kawal dua bodyguard, ia memasuki ruang VVIP.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sial, baru beberapa hari dia keluar dari apartemen dan penampilan nya sudah berubah?" Batin Jongin tak percaya
"Apa dia menjadi simpanan seseorang? Tapi siapa yang mau dengan nya? Atau dia menjadi wanita panggilan? Omong kosong, aku saja tidak tertarik dengan nya, tapi itu dulu, dia sekarang terlihat sangat terawat" batin Jongin, begitu Krystal menghilang, ia baru sadar jika ia memiliki tujuan, Jongin buru-buru berdiri, dan berjalan cepat menuju ke pintu ruang VVIP.
bruk
Dua orang bodyguard Krystal langsung menahan nya.
"Anda tidak punya akses ke dalam, ruangan ini sudah di booking oleh boss kami"
"Aku kenal dengan boss kalian, dia istri ku" alasan Jongin sambil meronta, kedua bodyguard itu saling bertatapan, salah satu nya kemudian masuk, memberi tahu jika di luar ada yang ingin bertemu dengan Krystal dan mengaku sebagai suami nya, Krystal mencondongkan tubuh nya melirik pintu yang terhalang oleh Rio yang posisinya membelakangi Jongin sambil memangku Gi Eun.
"Jongin" ucap Krystal, Rio membaca gerakan bibir sang kekasih.
"Aku tidak mengenal nya" ujar Krystal pada sang bodyguard.
"Usir saja" perintah Rio
"Baik tuan" bodyguard itu pun keluar.
"Nyonya tidak merasa mengenal anda, sebaik nya anda pergi" usir bodyguard tadi, Jongin mengerang marah, ia memutar tubuh nya hendak pergi, tapi kemudian berbalik menipu penjaga dan berlari masuk ke ruang VVIP.
Tapi. . .
Dugh
"Aawww. . ." Jongin merintih kesakitan, bodyguard Rio sudah terlatih, mereka berhasil menjegal kaki Jongin yang dagu nya langsung membentur lantai karena ia jatuh tengkurap, seseorang mengunci lengan nya dan menekan punggung nya dengan lutut.
"Krystal, aku tahu itu kamu, yang sedang berselingkuh dari ku!" Teriak Jongin tak terima saat bodyguard Rio menyeret nya keluar, security dari restauran pun ikut mengamankan Jongin.
"Kita makan di rumah saja" marah Rio, pihak restauran pun kalang kabut merayu Rio untuk mengurungkan niat nya yang hendak membatalkan acara makan malam nya, tapi Rio sudah terlanjur tak nyaman.
"Kamu lewat pintu depan dengan Gi Eun" Rio menyerahkan Gi Eun pada mommy nya, dan bodyguard tadi jadi semakin waspada sekarang, mengaman kan Krystal dan putri nya memasuki mobil sedan yang memang Rio beli untuk mendukung mobilitas Krystal dan Gi Eun yang sekarang kemana-mana di kawal bodyguard, Rio sendiri menuju ke mobil nya yang berada di belakang restauran, bersama Seulgi, pulang dengan mengendarai mobil yang berbeda.
Beberapa hari kemudian, Krystal tiba-tiba muncul di rumah Jessica.
"Astaga Soojung-ahh" Jessica langsung menghambur memeluk dongsaeng yang sudah setahun tak ia temui itu.
"Unnie mencemaskan mu, kemana saja selama ini? Begitu banyak kejadian aneh dan unnie tak tahu apa ada hubungan nya dengan mu?" Cerca Jessica lega dan cemas, sambil menahan tangis.
"Dan siapa pria-pria di luar itu?" Bingung nya karena Krystal datang dengan mobil mewah, dan dua pria tinggi besar bersama nya.
"Ayo masuklah" Jessica menarik tangan Krystal masuk ke dalam rumah, dan mendudukan nya di ruang tengah
"Gi Eun" lirih Jessica menatap gadis kecil yang terlelap pulas di gendongan Krystal itu.
"Unnie tidak bekerja?" Tanya Krystal, Jessica menggeleng.
"Tempat unnie bekerja mengalami kebangkrutan, setelah salah satu pegawai nya menggugat hak cipta desaign nya" cerita Jessica.
"Apa kamu tahu, Jongin beberapa hari ini terlihat mengawasi rumah kita?" Tanya Jessica.
"Benarkah unnie?" Kaget Krystal tak percaya.
"Sebenarnya ada apa dengan pernikahan kalian?" Tanya Jessica lagi.
"Kami akan bercerai unnie" Jessica terbelalak.
Krystal lalu menceritakan semua yang ia alami selama menikah dengan Jongin, Jessica pun dibuat terisak dengan pengakuan Krystal yang selama ini ternyata begitu menderita, di tambah menatap Gi Eun membuat hati Jessica ikut merasakan sakit nya.
"Aku melarikan diri dari apartemen Jongin, jika tidak begitu, dia tentu akan mengurung ku unnie, setelah aku mengajukan surat cerai" carita Krystal.
"Lalu kamu tinggal dimana? Dan siapa yang diluar itu, kamu belum menceritakan nya"
"Mereka pengawalku unnie"
"Bohong"
"Aku serius, Rio takut Jongin akan menemukan aku dan Gi Eun, dan menyakiti kami, jadi ia menyewa bodyguard khusus"
