Rio, pemuda mapan yang patah hati, karena kematian kekasih nya, di pertemukan dengan seorang wanita mandiri, yang sudah bersuami, dan memiliki seorang putri.
Krystal nampak murung, rasa percaya diri nya menguap membaca komentar orang-orang tentang dia yang tak pantas untuk Rio, karena status nya, pria itu menggendong Gi Eun dari dalam kamar mandi setelah menggosok gigi berdua.
"Gi Eun tidak boleh minum susu lagi ne, karena sudah menggosok gigi, besok bangun tidur baru minum susu, nanti kalau haus, minum nya air putih, ok?" Tutur Rio.
"Ne Ppaa. . ." Jawab nya patuh, Krystal melirik Rio dan sang putri, hati nya terasa sakit, tak rela jika sampai harus berpisah dengan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita tidur ne" Rio membaringkan tubuh Gi Eun di atas ranjang, lalu mulai membuka buku cerita, sampai akhir nya gadis kecil itu tertidur sebelum Rio menyelesaikan cerita nya, ia pun lantas keluar dari kamar dan mendapati Krystal dengan wajah sendu nya tengah melamun, Rio pun mengambil alih ponsel di tangan sang kekasih, dan sedikit tidak suka dengan apa yang dibaca oleh Krystal tadi.
"Jangan pikirkan apa kata orang, kita yang menjalani nya" ujar Rio memeluk Krystal, ia tak ingin wanita itu merasa tertekan atau merasa rendah diri.
"Semakin publik menentang hubungan kita, semakin aku ingin menikahi mu segera" lanjut Rio.
"Oppa"
"Aku serius Krys" Rio menatap serius kedua mata Krystal.
Dan Rio membuktikan ucapan nya, dia menikahi Krystal, pesta di gelar meriah dan mewah, karena ia adalah putra Im, pengusaha sukses, dan seorang eksekutif muda, senyum lebar tersungging di bibir nya sang pengantin pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menatap calon istri nya berjalan menyusuri altar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedua nya saling berbagi senyum bahagia dan malu-malu, saat pendeta meminta mereka untuk memakaikan cincin pernikahan, Gi Eun pun muncul, berjalan sendirian sambil membawa keranjang kecil berisi cincin pernikahan untuk mommy dan oppa nya.
"So cute" seru Rose tertahan, dan setelah memberikan cincin nya, Gi Eun pun berjalan mendekati keluarga mommy nya yang disambut uluran tangan kanan Sinb.
Dan pasangan Likrys pun resmi menjadi suami istri yang sah, Rio tanpa malu mencium mesra bibir istri nya yang di buat salah tingkah.
Taeyeon yang menjadi tamu undangan dari pihak Rio pun menghampiri pengantin baru, untuk memberi ucapan selamat.
"Appa" Rio langsung memeluk Taeyeon.
"Maafkan Rio appa" ucap nya dengan suara bergetar, dan merasa bersalah.
"Jangan meminta maaf, appa senang Rio sudah bahagia sekarang, sudah waktu nya Rio bisa melepas Jennie kan" ujar Taeyeon, sambil menangkup kedua pipi Rio yang meneteskan air mata nya.
"Selamat boy" Tiffany kini yang memberi ucapan, ia pun juga sudah menangis haru, dan kembali mengingat sang putri.
"Mianhae eomma" Rio pun langsung memeluk Tiffany.
"Jangan katakan itu, kamu tidak bersalah, berbahagialah ne" Tiffany mengusap air mata sang mantan calon menantu.
"Nak, kenalkan aku Taeyeon, appa nya Jennie, kamu pasti sudah tahu kan?"
"Ne tuan, saya Krystal"
"Aku titipkan Rio pada mu ne, jaga dia baik-baik" pesan Taeyeon.
"Ne tuan" jawab Krystal sambil membungkuk hormat.
"Dan aku Tiffany, eomma nya Jennie"
"Nyonya"
"Terima kasih sudah datang di kehidupan Rio" Krystal jadi merasa semakin sungkan, dan Rio, ia melihat Tiffany sedang menghapus air mata suami nya, sambil berjalan menjauh dari pasangan pengantin baru itu.
Wartawan sudah menunggu di luar gedung di mana pesta pernikahan Rio dan Krystal di helat, Jisoo mendapatkan perintah untuk memberi klarifikasi dari pihak keluarga Im, agar orang tak penasaran dan hanya menebak-nebak saja.
"Benar, Im Limario telah menikah dengan seorang single parent bernama Krystal Jung, Rio sudah mendapat persetujuan dari keluarga almarhum Jennie, jauh sebelum ia mulai berkencan dengan Krystal, saya mewakili keluarga Im, meminta pada kalian, tolong dukung Rio, dan jangan ganggu Krystal,dia bukan orang yang biasa menjadi pusat perhatian apalagi di depan kamera, sekian klarifikasi dari keluarga Im, terima kasih sebelum nya"
Rio dan Krystal pun meninggalkan gedung dengan penjagaan khusus, sambil menggendong Gi Eun, dan menggandeng tangan sang istri, pulang ke rumah sederhana mereka di pinggir kota, pengawalan di perketat karena Rio juga akan tinggal disana sekarang.
"Jangan takut ne, semua akan bai-baik saja selama kita bersama dan saling percaya" yakin Rio pada sang istri sambil menggenggam tangan kanan nya.
Krystal menatap penuh haru dan yakin pada ucapan sang suami, dia telah belajar dari masa lalu nya.
"Gumawo oppa, aku mencintai mu" balas nya.
Cup
Rio mengecup kening Krystal, dan Gi Eun pun yang melihat itu terkekeh malu-malu.
"Gi Eun mau juga?" Tanya Rio, gadis kecil itu terpingkal geli saat Rio menghujani nya dengan ciuman di pipi nya yang menggemaskan.
Pagi nya, Krystal yang terbangun lebih dulu pun hanya bisa tersenyum bahagia, melihat sang putri dan suami nya masih tertidur pulas di atas kasur, mungkin karena lelah setelah acara kemarin, Gi Eun pun tiba-tiba terbangun, mata nya terbuka sebentar sambil duduk, tapi ia kemudian terlelap kembali sambil menjatuhkan tubuh atas nya keatas dada Rio.
Dia serasa memiliki ayah kandung sekarang yang ada dua puluh empat jam untuk nya, segala pengalaman pertama nya ia dapatkan bersama Rio, mulai dari belajar makan makanan padat pertama, susu botol pertama, belajar berjalan, belajar bicara dimana ia awal nya hanya bisa mengucap momm, dan memanggil Rio dengan sebutan Ppaa saja, singkatan dari oppa, dan sekarang, Rio ingin mengubah nama panggilan nya menjadi papa, bukan oppa.
