19. Terusik

1.6K 215 19
                                    

Hasil investigasi, kapal memang sengaja di rusak, hingga mengalami kebocoran yang membuat perusahaan asuransi Kim Jisoo harus membayar ganti rugi pada perusahaan Petromax dua kali lipat dari premi yang mereka bayarkan, dan membiayai membersihkan tumpahan minyak di laut yang memerlukan dana tidak sedikit.

"Jadi ini mungkin yang dibicarakan oleh Jongin dan Sohee kemarin, proyek rahasia" batin Rio.

Jisoo jatuh sakit, baru kali ini dia menghadapi masalah sepelik ini, sampai membuat perusahaan nya oleng, Rose menangis mengadu pada kembaran nya karena khawatir dengan keadaan sang kekasih saat ini, Rio pun mengunjungi nya di rumah sakit.

"Hyung" sapa Rio pada Jisoo yang terlihat melamun, tatapan nya kosong, selang infus tertancap di tangan kiri nya, ia melirik Rio sejenak.

"Jangan mau kalah hyung, sembuh lah, dan kita balas mereka" semangat Rio.

Tok. . . Tok. . .

Seseorang mengetuk pintu kamar Jisoo, Rose pun membuka nya, Rio menoleh ingin tahu siapa tamu yang mengunjungi Jisoo.

"Dari The Horvejkul, atas nama Im Rose"

"Ya saya sendiri" jawab Rose

"Ini pesanan nya, dan ini total pembayaran nya"

"Gi Eun-ie" sapa Rio terkejut mendapati Krystal mengantar pesanan dongsaeng nya, mendengar suara tak asing, sang bayi pun mengintip dari balik tubuh Rose yang masih berdiri di hadapan Krystal.

"Oppa" Krystal tak kalah kaget, Rose pun terbengong tak percaya.

"Kalian. . ." Rose tak bisa melanjutkan kata-katanya, Rio pun mendekati pintu, Krystal sendiri terpaku, membisu menatap Rio dan Rose bergantian

"Dia kembaran ku" Rio seolah tahu isi kepala Krystal yang menganga mendengar pengakuan Rio.

"Kenalkan Rose, dia Krystal noona" ujar Rio.

"Hi" sapa Rose canggung, hati dan pikiran nya diliputi banyak tanya

"Rose, aku pamit, sampaikan pada Jisoo hyung" padahal Rose ingin menginterogasi nya, tapi malah Rio buru-buru.

"Nona aku juga pamit" ucap Krystal ikut buru-buru karena Rio mengambil alih Gi Eun dari gendongan nya, Rose mengerjap tak percaya dengan kejadian barusan.

Sejak kapan Rio mengenal wanita seperti Krystal yang Rose tak tahu itu siapa

"Kenapa Gi Eun di bawa jika mengantar ke rumah sakit begini?" Tanya Rio cemas, Krystal bingung harus menjawab apa.

"Di rumah sakit banyak virus, tidak baik untuk anak seusia Gi Eun" lanjut nya, Krystal tertegun menatap Rio dari samping yang tengah menggendong putri nya.

"Apa Gi Eun sudah makan?" Tanya Rio menoleh menatap Krystal.

"Apa Gi Eun sudah makan?" Tanya Rio menoleh menatap Krystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg

Krystal tertegun membalas tatapan Rio pada nya.

"S-sudah" tiba-tiba ia menjadi gugup sekarang, Krystal menunduk, tak berani menatap Rio terlalu lama.

"Kamu?" Tanya Rio lagi, Krystal menggeleng.

"Kita makan dulu" ajak Rio.

"Seul, cari kan restauran terdekat VIP" pesan Rio pada sang supir

"Ya tuan" jawab Seulgi.

"Naikan sepeda nya di belakang Seul" perintah nya lagi, di pintu belakang mobil Rio memang ada braket untuk menaruh sepeda dengan aman, setelah nya, mereka pun berangkat mencari restauran mewah yang aman, karena Rio tak ingin terpergok oleh wartawan tengah membawa seorang wanita, bakal ramai nanti.

Rio pun memasuki restauran dari pintu khusus yang tidak bisa terlihat oleh pengunjung lain, dalam hati Krystal tentu bertanya, kenapa pintu yang mereka masuki berbeda dengan pengunjung lain? Tapi ia tak berani mengutarakan nya pada Rio.

Sepulang dari restauran, begitu memasuki ruang istirahat, Luna, Mingyu dan Joseph pun langsung mengalihkan tatapan mereka dari tv pada Krystal dengan penuh selidik, yang di tatap pun mengerutkan kening nya tak mengerti, Krystal memasuki ruangan sambil menggendong Gi Eun yang membawa mainan pemberian Rio.

"Setahun lebih setelah kepergian Kim Jennie, Im Limario belum pernah terlihat menggandeng gadis mana pun, apakah ia masih belum bisa melupakan sang biduan?"

"Dua kali tertangkap basah sedang makan malam bersama, Im Limario dan Bae Irene membantah memiliki hubungan khusus, mereka mengaku hanya berteman"

"Tampan dan mapan, menjadi idaman banyak yeoja, tapi seperti nya sulit menggantikan posisi Kim Jennie di hati seorang Limario"

Nama Rio menghiasi berita tv nasional tentang status nya yang masih melajang pasca kematian Jennie, melihat berita itu Krystal pun terkejut bukan main, menatap layar kaca yang menayangkan gambar Rio disana, ia tak tahu jika selama ini Rio bukan lah orang sembarangan, Krystal tahu Rio kaya, tapi bukan seseorang yang hubungan asmara nya saja sampai diliput stasiun tv.

"Kalian tidak berkencan kan?" Tanya Luna penasaran, Krystal menggeleng polos.

"Unnie, aku bersuami" elak Krystal, sambil menutup kedua telinga Gi Eun, Joseph dan Mingyu menatap putus asa pada Krystal.

"Bisa saja kalian saling tergoda, kamu tak curiga dengan perhatian nya selama ini?" Desak Luna.

"Tidak, dia hanya perhatian pada Gi Eun"

"Bisa saja itu menjadi upaya nya untuk mendapatkan hati Gi Eun lebih dulu"

"Tidak unnie, wanita secantik dia saja, bukan selera nya, apalagi aku" tunjuk Krystal pada gambar Irene di layar televisi.

Malam tiba, baby Gi Eun sudah tertidur dan Krystal? Ia masih terjaga memikirkan kata-kata Luna tentang ia dan Rio yang kemungkinan menaruh perhatian lebih, dan bermain belakang.

"Tidak tidak, aku sudah bersuami" batin Krystal menolak pengakuan hati kecil nya, yang memang mengagumi sosok Rio.

"Aku bukan type nya, tak mungkin ia melirik wanita seperti ku" batin Krystal terus bergelut, sambil berkaca menatap diri nya sendiri yang tak terurus.

"Aku tak pantas untuk nya, dan aku tak mungkin bermain api di belakang daddy nya Gi Eun" yakin Krystal dalam hati, ia sangat terusik dengan ucapan Luna di restauran tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak pantas untuk nya, dan aku tak mungkin bermain api di belakang daddy nya Gi Eun" yakin Krystal dalam hati, ia sangat terusik dengan ucapan Luna di restauran tadi

#TBC

Affair WithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang