Friendzone

FZ-2

Sebagian manusia dibumi ini menganggap uang adalah segalanya, bahkan terkadang pertemanan akan muncul jika kamu memiliki uang. Tak hanya itu, tidak sedikit juga orang-orang beranggapan uang bisa membeli CINTA.

Berbeda dengan KIM DAHYUN, baginya uang hanyalah sebuah alat untuk pembayaran, jika uang bisa membeli cinta? Maka ia akan gunakan semua uangnya untuk membeli cinta dari Seorang gadis yang bernama MINATOZAKI SANA.

Panggil saja Sana, gadis blasteran jepang-korea berhasil mencuri hati seorang Kim dahyun. Teman masa kecil, teman yang berada tak jauh dari rumahnya ya bisa dikatakan mereka bertetangga.

Namun semenjak umur dahyun 10th, dahyun harus berpisah dengan Sana karna Sana dan keluarganya harus pindah kenegeri tempat ibunya dilahirkan serta dimakamkan.

"Hai dub.." sapa seorang gadis cantik duduk disamping dahyun

Dahyun menoleh kesamping "Hai juga San"

"Oik.." kaget dahyun "Se-sejak kapan kamu kembali kekorea?"

"Tadi.. Gimana kabarmu tofu-tofu?" tanya sana sambil mencubit kedua pipi dahyun

"Aduh.. Sakit san"

Sana melepas cubitannya dipipi dahyun "Heheh.. Maap" sana duduk menatap kedepan sambil melihat-lihat rumah dahyun yang sedikit berbeda setelah 6th yang lalu terakhir dilihatnya

"Kenapa kamu gak bilang-bilang ha? Kalau kamu kembali kekorea hari ini"

Sana kembali menoleh kearah laki-laki yang sedang bertanya padanya "Kalau aku bilang, bukan kejutan dong namanya"

"Bodoh" ejek sana lalu bangun dari kursi yang berada dihalaman belakang rumah dahyun

"Bilang apa kamu ha?" tak terima dahyun

"Bo-doh.." lari sana

"Sini kamu sanake" dahyun berlari mengejar sana

"Wlekk.. Dahyun bodoh wlekk" ejek sana lagi

Sana berlari sambil melihat dahyun yang mengejarnya dari belakang, karna tidak hati-hati sana pun terjatuh.

Brugh..

"Aduuh"

"Sanaa" lari dahyun menghampiri sana yang mencoba untuk bangun

Sesampai disana dahyun langsung membantu Sana, dengan sigap dahyun menggendong sana ala bridalstyle untuk masuk kedalam rumahnya.

"Turunin hyun.. Aku malu diliat mommy sama daddy kamu" ucap sana

"Kamu bisa diam gak? Tubuh kamu itu berat tau"

"Makanya turunin, aku bisa jalan sendiri"

Brugh..

Sana terjatuh sekali lagi, karna dahyun yang menjatuhkannya.

"Aaww" ringis sana "Yaakkk..!!! Kenapa kamu turunin aku" omel sana

Tanpa perduli terhadap omelan sahabatnya, dahyun meninggalkan sana sendirian disofa yang berada diruang tengah rumah kim.

"Hyun..? Jangan tinggalin aku sendirian" teriak sana

Setelah hilangnya dahyun dari pandangannya, sambil duduk Sana mulai melihat-lihat ruang tengah yang begitu luas bahkan bisa digunakan untuk stadion football.

"Banyak yang berubah dari rumah ini, bukankah dulu didinding itu begitu banyak foto dahyun kecil?" gumam sana

"Ekhmm" dehem dahyun yang menghampiri sana kembali dengan kotak p3k ditangannya

"Liat apa kamu? Mau maling ya?" Dahyun mulai duduk disamping sana

Plakk.. Sana memukul kepala dahyun