Dahyun menggendong Sana yang mabuk berat untuk kembali ketenda.
Sepanjang jalan Sana asik mengoceh tanpa diam. Kepalanya kini berada dibahu dahyun, iya dahyun lebih memilih menggendongnya dibelakang.
Pasang surut ombak membuat air laut mengenai kedua kaki dahyun yang sedang berjalan pelan "Kenapa lo harus menyukai laki-laki kaya kak mark ha?"
"Kenapa bukan gua? Kenapa bukan gua yang Lo sukai san? Bukankah gua yang lebih pantas mendapat rasa suka lo itu"
"Kak mark aku menyukaimu.. Heheheh" teriak Sana dalam mabuknya
"Haissh.. Gua sumpal juga mulut Lo san pake pasir" kesal dahyun
Langkahnya terus berjalan, sesekali dahyun menoleh kesamping untuk melihat wajah Sana yang berada dibahunya. Menatap sendu gadis yang ia cinta, sempat saja kalau 5 detik saja ia terlambat? Mungkin saja bibir ranum Sana telah dikulum oleh kakak kelasnya itu.
"Apa lebihnya kak mark? Apa karna dia ganteng? Apa karna dia populer? Apa karna dia lebih tua?" lagi-lagi dahyun bertanya pada Sana yang kini sedang tertawa-tawa kecil
"Kalau sebab itu Lo suka sama dia, maka gua gak kalah sama dia san..!"
"Bangun dahyun bangun..! Dia mabuk bukan mati, kalau Sana ingat semua ucapan Lo gimana?" Batinnya
Dahyun berhenti sebentar untuk menggendong sana lebih keatas sedikit "Kalau bukan karna suka, gua gak mau gendong lo tau gak.. Makan apa sih Lo? tubuh lo berat banget" Dahyun kembali menoleh kesamping
"Gw berat kar-na keba-nyakan dosaa kali xixixi" jawab sana sembarangan dengan mata meramnya lalu mengusap mulutnya dibahu dahyun
"Eeyyy.." terkejut dahyun akan sana jawaban Sana
"Ueewkk... Uwwkk.." sana memuntahkan isi perutnya dan sialnya mengenai baju dahyun
Dahyun memejamkan matanya sejenak, ingin kesal dan mengomel tapi percuma karna Sana tidak sadar akan apa yang telah dilakukannya.
"Hahah.. Kak maaark.. I love you baby...." teriak sana lagi
Dahyun memutar bola matanya sambil terus berjalan dan akhirnya ia sampai ditenda para cewe-cewe, disana terlihat Namohyomi sudah teridur pulas.
"Hyun.. Ke-na-pa lo ba-ik sama gw? Ha-ha-ha" tanya sana saat dahyun menidurkan tubuhnya ketikar
Laki-laki itu terdiam memperhatikan sana yang bertanya dalam mabuknya, ia ingin sekali menjawab kalau baiknya itu tak hanya karna sana itu sahabatnya namun lebih dari itu.
"Ya karna aku orang baik" jawab dahyun lalu mengambil sedikit air mineral untuk mengelap mulut sana
"Lo tau siapa yang jahat San? Lo, masa lo terang-terangan bilang suka sama kak mark didepan gua. Eh tapi bukan salah lo, karna lo gak tau kalau gua suka sama elo" batin Dahyun
"Yaudah lo tidur baek-baek, gua mau ketenda gua dulu buat ganti baju"
Sana menarik tangan dahyun, dan membuat tubuh dahyun jatuh keatas tubuhnya.
Dahyun sedikit terkejut, tatapan mereka bertemu karna sana membuka matanya pelan. Tanpa aba-aba Sana tengkuk kepala dahyun, bibir mereka berhasil menempel satu sama lain.
Kini dahyun terdiam karna tidak percaya apa yang sedang terjadi sekarang, ingin melumat bibir merah muda itu tapi ia tersadar akan posisinya.
"Makasih udah jadi sahabat yang baik buat gw Hyun" senyum sana lalu ia tepar dan sepenuhnya tidak sadarkan diri lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Romance"Sahabatku-Cintaku" 🥇 #1 - saida [04-03-22] 🥉 #3 - 2yeon [13-04-22] 🥉 #3 - tzuyu [20-04-22] 🥇 #1 - mihyun [27-08-22] 🥇 #1 - dahyun [05-09-22] 🥉 #3 - Mina [16-09-22] 🥇 #1 - jitzu [19-05-23] 🥇 #1 - sana [19-08-23]