Friendzone

FZ-31

Dahyun dan Mina hari ini resmi menjadi ketos dan wakos THS, semua anggota Twice merayakannya dicafe Dahyun, bukan hanya mereka kini cafe Dahyun itu kedatangan Irene dan Mark yaitu kakak kelas mereka.

Jadi posisi duduk mereka itu Nayeon bersama Jeongyeon, Mina bersama Dahyun dan Chaeyoung, Sana bersama Momo, Jihyo bersama Tzuyu dan Irene terlihat duduk anggun disamping Mark.

"Eh Hyun, kalau kalian duduk bertiga kaya gitu sumpah mirip banget kaya keluarga bahagia.. Lo sama Mina orangtuanya dan Chaeyoung anak kalian" ujar Jeongyeon

"Eh iya, gw baru ngeh" timpal Sana

Dengan cepat Dahyun dan Mina saling melihat, sedangkan Chaeyoung yang berada ditengah-tengah MiHyun menatap Jeongyeon dengan ekspresi datar.

"Enak aja gua anaknya, umur tua-an gua tau daripada si Dahyun" ucap Chaeyoung sedikit kesal

"Menurut gw sih.. kalau Chaeyoung jadi anaknya? Yang jadi Orangtuanya sih cocoknya gw sama Dahyun, secara Lo gak liat wajah Chaeyoung itu perpaduan wajah gw sama Dahyun?"

"Ehmm.. ingat status buk, ibu Nayeon sudah menjadi suami dari bapak Jeongyeon" timpal Sana atas pernyataan Nayeon tadi

"Ha? Nayeon sama Jeongyeon-? Mereka pacaran?" tanya Mark akan ucapan Sana, Mark sedikit terkejut pasalnya ia sangat tau sewaktu orientasi kalau kedua insan itu tidak pernah akur

Semua anggota TWICE mengangguk untuk meng-iyakan, berbeda dengan Nayeon.. gadis bergigi kelinci itu diam melihat Jeongyeon dengan sudut matanya.

"Sampai kapanpun, kalau bukan karna terpaksa? Gw gak bakal terima Lo Jeong" batin Nayeon

Jeongyeon yang duduk disamping Nayeon segera menarik pinggang gadisnya untuk lebih dekat "Kami baru kemaren resminya kak, tapi tenang- kalau ntar kami nikah kami gak bakal lupa kasih kakak undangan kok" jelas Jeongyeon tersenyum malu-malu bangsat

"Bisa lepas gak?" Nayeon menekan suaranya tapi tidak dapat didengar oleh yang lain karna volume suaranya disetel sekecil mungkin

"Hehehe oke-oke" cengir Jeongyeon dan ditatap malas oleh Nayeon

Lain Nayeon lain Irene, wanita berwajah dingin itu menatap kesal kearah Dahyun dan Mina "Yang cocok Juliet untuk Dahyun itu cuma aku, bukan Mina atau yang lain" batin Irene

Sedari tadi sewaktu sampai di cafe Dahyun, Irene tidak melepaskan pandangannya dari adik kelasnya itu dan saat Jeongyeon menggoda Dahyun dengan Mina? itu berhasil membuat Irene geram. Ingin marah tapi dia tau posisinya dan tentu gengsinya lebih besar maka dari itu sedari tadi ia hanya diam dengan mata yang berbicara.

Momo, gadis itu bergedik ngeri melihat raut wajah Irene. Gadis polos itu menunduk sambil memakan snacknya. Sesekali ia mencuri-curi pandang kearah Irene apa kakak kelasnya itu masih terlihat menyeramkan? Dan selalu saja raut wajah dari sang kakak kelas tidak pernah berubah, sehingga membuat gadis itu semakin takut dan memutuskan untuk pulang. Bagaimanapun ia takut traumanya itu hadir diwaktu yang tidak pas.

"Eum.. teman-teman?" Momo bangun dari duduknya

"Iya mo" jawab Mina, sementara yang lain hanya melihat Momo

"Gw pulang dulu ya, soalnya ada pekerjaan penting yang harus gw kerjain" ucap Momo sedikit melirik Irene yang padahal tidak merubah pandangannya sama sekali yaitu masih memperhatikan lelaki bermata monolid

"Ha..? Lo mau pulang mo? Gw nebeng sama Lo dong" pinta Nayeon karna sedari tadi ia sudah muak melihat kakak dari Jihyo itu

"Boleh, lagi pula kita searah kan" senyum Momo

Nayeonpun bangun, namun tangannya ditarik oleh Jeongyeon.

"Loh kok kamu pulang yank? Gimana kalau aku aja  yang antar kamu?"