Friendzone

FZ-3

"Jangan lupa mampir kembali" senyum gadis penjual roti pada para pengunjung tokonya

Selalu tersenyum itulah definisi ketika kita melihat seorang park jihyo, gummy smile yang ia punya memiki daya tarik tersendiri untuk setiap pengunjung tokonya.

Baginya, jika kamu tidak memiliki uang lebih untuk bersedekah? Maka tersenyumlah untuk sedekahmu.

"Sayang kamu pulang gih, makan" ucap seorang wanita paruh baya menghampiri jihyo

"Jihyo belum lapar eomma"

"Tapi ini udah jam berapa, biar toko eomma yang jaga.. Kamu pulang makan dulu"

Jihyo berjalan keluar dari ruangan kasir sambil melepaskan celemeknya "Oke-oke jihyo pulang, tapi selesai makan jihyo kesini lagi"

"Kamu gak capek sayang?"

"Enggak dong eomma" jihyo memeluk ibunya dari belakang

"Yaudah kamu pulang gih.. Abis itu istirahatlah sebentar"

"Siap boss.." jihyo melepas pelukannya lalu memberi hormat pada ibunya

Pintu toko dibukanya, jihyo yang sudah berada diluar langsung mengambil sepeda miliknya yaitu alat transportasi ketika ia kemana-mana.

Yoona tersenyum bangga melihat anak gadisnya "Semoga kamu menjadi orang sukses sayang"

Jihyo mengayuh pelan pedal sepedanya, walau terik matahari jihyo tidak pernah mengeluh kepanasan karna sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas maka tidak akan terasa berat.

Ban sepeda berputar, begitu juga dengan roda kehidupan. Tidak semua yang dibawah akan berada dibawah dan tidak selama yang diatas akan selalu berada diatas.

"Eomma masak apa ya hari ini?" monolog jihyo "Pasti makanan kesukaanku, aku harus cepat-cepat" jihyo menganyuh sepeda dengan kecepatan tinggi

Disaat seseorang berjuang untuk kelangsungan hidupnya, dilain tempat seorang anak muda masih berada ditempat tidurnya ya mungkin ia masih hanyut dalam mimpi indahnya.

"Euggh" lenguhnya

11:49 KST

Lihat tzuyu akan jam bundar yang berada dinakas, ia mulai bangun dan berjalan layaknya zombie ya karna nyawanya yang belum sepenuhnya berkumpul.

"Bik.. " teriak tzuyu

"Bibik....?" panggil tzuyu dengan lantang

Cklek..

"Ada apa sayang?" seorang wanita paruh baya menghampirinya

"Mami.."

"Ada apa kamu panggil bik inem hm?"

"Anu.. "

"Kamu itu udah gede sayang, bentar lagi masuk SMA.. Kalau apa-apa bergantung sama bibik? BAgaimana kamu sewaktu disekolah nanti? SMA berbeda dengan SMP sayang, kamu harus rubah sikap kamu"

"Tapi mi.."

"Udah gak ada tapi-tapian, mommy tunggu dibawah.. Mommy sama daddy ada kejutan buat kamu"

"Kejutan?"

"Hm.. Yaudah kamu mandi gih" hwasa mendengus "Tuhkan bau kamu asem, mandi sana"

"Iya mi" patuh tzuyu

17 menit kemudian.

Tzuyu menuruni tangga dengan pakaian serba hitamnya, tzuyu menggunakan kaos kleincalvin dan celana channel. Ditangannya terlihat jam rolex yang membuat stylenya bertambah fasionebel.