FZ-29

250 93 25
                                    

DUBUCAFE

Kecuali Chaeyoung, malam ini semua anggota TWICE sedang berada di cafe milik Dahyun, semua anggota twice sedang bersiap-siap menunggu seseorang yang berulang tahun itu. Balon-balon besar dan beberapa pernik lainnya sudah tidak bisa terlihat lagi ya cafe itu terlihat gelap karena Dahyun mematikan saklar lampu ia tidak ingin pengunjung berdatangan untuk duduk di cafe nya.

Dan sebenarnya Dahyun adalah otak dari marahnya tzuyu terhadap Chaeyoung soal bekas tangan laki-laki itu yang menempel pada kaca mobilnya. Agar Chaeyoung tidak curiga, Dahyun sengaja tidak ikut serta dalam prank tersebut.

"Apa semuanya sudah siap?" Tanya Dahyun pada teman-temannya

"Udah Hyun" serentak anggota TWICE

"Kapan nih si Chaeyoung bakal kesini?" Tanya Jeongyeon

"Sabar..! Mungkin sebentar lagi dia bakal sampai, yaudah ayo kita sembunyi" ajak Momo

"Ngapain sembunyi? Kan lampunya dimatiin ogeb" ucap Jeongyeon memutar bola matanya

"Iya juga ya heheh" Momo hanya menyengir

Dan tak lama seseorang mendekat kearah cafenya itu. Chaeyoung sedikit heran mengapa cafe Dahyun terlihat sangat gelap.

"Kurasa Dahyun lupa menyalakan lampunya sewaktu ia menutup cafe tadi sore" batinnya memecahkan keheranannya

Perlahan Chaeyoung menuruni motor barunya, lalu ia berjalan dan membuka pintu cafe tersebut.

Cklekk

"Saklar nya dimana ya?" Chaeyoung berjalan perlahan, dengan meraba-raba

TOK..

Tak sengaja kaki Chaeyoung menendang kaki kursi "Aduh" ringisnya

Chaeyoung berhenti sejenak, dan mengelus kakinya.

"Ya Tuhan betapa bodoh hamba-Mu itu, masa dia gak punya ide buat nyalain senter dari ponselnya" batin Momo.

Ya Momo gak nyadar, apa perlu author ngasih cermin buat ngaca?

PLUP...

Lampu menyala dan menampakkan semua anggota TWICE yang menghadap kearah Chaeyoung "Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday to you" kompak semuanya kecuali Momo


Chaeyoung terharu melihat semua teman-temannya yang kompak menyanyikan lagu ulang tahun untuknya. Sudut matanya mulai sedikit ber-air.

"Jaga lilinnya jaga lilinnya jaga lilinnya sekarang juga sekarang juga" nyanyi Dahyun

"Salah oi salah" komplen Jihyo

"Haha iya-iya maaf"Dahyun menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal

Jihyo menatap malas Dahyun "Ayo ulang" kini mata Jihyo melihat semuanya


"Mo...?" Panggil Jihyo supaya Momo memajukan kue yang dipegang olehnya, namun betapa terkejutnya Jihyo lagi saat melihat mulut Momo yang belepotan, segera pandangan Jihyo turun untuk melihat kue itu dan benar saja kue tersebut tinggal setengah lagi "What..!!!"

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang