Friendzone

FZ-50

"Nayeon selingkuh sama bokap Momo"

"Ha?!" Kompak Dubchaeng terkejut

"Lo gak sedang bercanda kan min?" Tanya Dahyun pada Mina

"Awalnya gw juga gak percaya Hyun, tapi Nayeon sudah mengakuinya"

"Kok bisa? Kan- kan Nayeon pacaran sama Jeongyeon" kini Chaeyoung yang berbicara

"Maka dari itu Jeongyeon juga marah sama Nayeon" jelas Mina

"Jadi sudah berapa lama Nayeon selingkuhin Jeongyeon? Gw sih gak terlalu terkejut kalau Nayeon selingkuhin Jeongyeon, kan memang kelihatan kalau si Nayeon itu gak suka sama si Jeong.. tapi ini, kok bisa sama bokap si Momo, bukannya Momo itu asli orang Jepang juga kaya lo min?" Tanya Dahyun

"Iya Hyun, soal bagaimana mereka bisa kenal satu sama lain gw kurang tau, tapi waktu gw tanya udah sejak kapan dia menjalin hubungan sama bokap Momo? Nayeon bilang hampir 3 bulan"

"What?!"

Dubchaeng kaget berbarengan, jadi posisi mereka saat ini sedang berada dicafe Dahyun. Mereka sedang menunggu yang lain untuk datang kesana merayakan ulang tahun Dahyun yang ke 17 tahun.

Kebetulan sekali Mina yang pertama hadir, gadis itu sebenarnya ingin pergi bersama Momo.. hanya saja, Momo masih marah padanya karna membela Nayeon, ralat.. bukan membela, mungkin lebih tepatnya Mina tidak ingin kalau sahabatnya itu bertengkar.

"Jadi sekarang bagaimana?"

"Momo gak bisa maafin Nayeon chaeng, bahkan dia juga marah sama gw karna gw baikin si Nayeon"

"Gw tau kok min, Lo bukannya membela tapi mungkin ada bebernya juga sama yang Lo bilang tadi, karna Nayeon gak tau kalau itu bokapnya Momo" ujar Dahyun tersenyum hangat

Sekitar beberapa menit setelah Mina sampai, kini Jeongsa dan Jitzu tiba dicafe Dahyun. Keempatnya tak lupa menenteng paper bag dan kado untuk Dahyun.

Bahagia, tentu saja Dahyun bahagia saat melihat sahabatnya itu, hanya saja ada kesedihan dibalik bahagianya itu. Ya, Momo dan Nayeon yang tidak bisa hadir disaat-saat bertambah usianya.

"Lo gapapa kan?" Tanya Dahyun menepuk beberapa kali bahu Jeongyeon

"Gua gapapa kok Hyun, oiya selamat ulang tahun ya" Jeongyeon tersenyum seolah-olah dia baik-baik saja

"Maksih Jeong"

"Ekhemm.. Selamat ulang tahun ya dubu-dubu, semoga Lo cepat dapet pacar.. masa udah 17th masih jomblo aja" ujar Sana sambil memberikan kado untuk Dahyun

"Dih, mentang-mentang.. di selingkuhin sama  Markonah tau rasa lo"

"Gak akan, kita mah setia sampai kiamat"

"Iyain aja biar cepet, sini kado gua" Dahyun mengambil kado yang masih Sana pegang

"Bisa santai aja gak ngambilnya? Kek gak pernah liat kado aja Lo" omel Sana dan Dahyun membalas dengan senyuman bodoh

Disisi lain Mina dapat melihat betapa bahagia Dahyun saat menerima kado dari Sana, maka dari itu ia mengurungkan niatnya memberikan kalung Romeo  untuk Dahyun. Kalung itu kembali dimasukkan kedalam kantong celana jeans-nya.

"Selamat ulang tahun Hyun, semoga panjang umur, sehat selalu" ucap Jihyo sembari memberikan kado hasil patungannya bersama Tzuyu

"Amin, makasih Hyo.. doa tuh gini, jangan yang unfaedah" sindir Dahyun melihat Sana, berselang beberapa detik, Dahyun teringat sesuatu "Lo gak ngasih gua kado min?"

"Ha?" Mina berfikir sejenak, mencari alasan

"Gu-gu-gw lupa bawa Hyun heheh"

"Yah.. pokoknya besok Lo harus bawa kado gua, awas aja kalau sampai Lo lupa lagi, gua gak mau temenan lagi sama Lo" ujar Dahyun dan Mina langsung mengangguk iya, saat melihat betapa polosnya gadis disampingnya itu? Dahyun tak dapat menahan senyum jailnya.. ya, Dahyun hanya mengerjai Mina saja berucap seperti tadi