FZ-39

245 91 30
                                    

*Cup

Jihyo mematung, matanya membulat, semua terjadi begitu cepat dan pertanyaan yang muncul dibenak Jihyo saat ini adalah mengapa Tzuyu mencium keningnya tanpa aba-aba.

Bisa aja lu ya Tzu, nyari kesempatannya mulus banget. Tanggung jawab gak Lo kalau Jihyo baper..!

"Hehehe maaf" ucap Tzuyu cengengesan sambil mengusap tengkuk lehernya

Jihyo tidak menjawab apa-apa, dia masih kaget, jantungnya pun masih dag-dig-dug.

"Oiya gua lanjut kerja yah" Tzuyu tersenyum lalu meninggal Jihyo yang masih mematung dibelakang meja kasir

Keesokan harinya

2 jam setelah pulang sekolah, semua anggota Twice sepakat kalau akan mengerjakan tugas kelompok mereka dirumah Sana.

Jihyo masih mencuri-curi pandang kearah Tzuyu, sebenarnya Jihyo kesal pada Tzuyu karna laki-laki itu berani menciumnya, walau hanya dikening? tetapi tetap saja Jihyo tidak terbiasa menerima kecupan dari laki-laki lain selain ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyo masih mencuri-curi pandang kearah Tzuyu, sebenarnya Jihyo kesal pada Tzuyu karna laki-laki itu berani menciumnya, walau hanya dikening? tetapi tetap saja Jihyo tidak terbiasa menerima kecupan dari laki-laki lain selain ayahnya.

"Guys ayo minum dulu" ujar Sana sembari menaruh nampan diatas meja

"Makasih Santi" Dahyun berucap sambil mencoba mengambil gelas yang berisikan sirup orange itu tapi belum sempat mengambilnya, tangan putih Dahyun keburu ditampar oleh Sana

*Plak..

"Aduh"

"Gw buatin sirup ini cuma buat mereka ya, kalau Lo mau? buatin sendiri didapur sana" ujar Sana lalu mengambil satu persatu gelas itu untuk diberikan pada teman-temannya yang lain

"Makasih san" senyum Jihyo dengan gummy smile-nya

"Manis" gumam Tzuyu tanpa sadar

"Iya adek gua emang manis, Lo mau? Ambil aja.. boleh cicil kok" ucap Jeongyeon dengan suara yang hanya bisa didengar oleh Tzuyu, jadi mereka duduk bersebelahan

Tzuyu menoleh sambil tersenyum kearah Jeongyeon. Namun berbeda dari Tzuyu, saat ini Dahyun sedang mode ingin meluluhkan hati Sana agar dapat meminum minuman buatan gadis itu.

"Jahat banget sih nti, kan gw sahabat Lo juga.. tapi kan ini gelasnya ada 9"

"Buat gw 2, Tau dapur kan dimana?"

"Iya-iya gw ambil sendiri" Dahyun bangun dengan ekspresi malasnya, kakinya berjalan kedapur sambil mengumpat

Kasian ya, meluluhkan biar dikasih minum aja gak bisa.. apalagi meluluhkan hati.

"Padahal gua yang paling lama sahabatan sama dia, bisanya gua yang gak dapat minum"

"Hahah yang sabar Hyun" ujar Jeongyeon saat mendengar umpatan Dahyun tadi

Dahyun berhenti sejenak "Sabar banget gua Jeong hadapin manusia ular kaya si Santi"

"Hahah senasib kita"

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang