Friendzone

FZ-28

TOK

TOK

TOK

Suara ketukan pintu berhasil membuat Chaeyoung terbangun dari tidurnya, mengerjap matanya, dan tangan sedikit menarik jam yang kecil yang berada diatas nakas disamping tempat tidurnya agar ia melihat dengan jelas jarum jam itu sedang berada diangka berapa.

"12:00" ucapnya dengan suara serak, dia tau pasti orang yang mengetok pintu tadi adalah adiknya. Sedikit kesal karna mengapa Chaeryoung membangunkannya selarut ini

Cklekk

"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun" nyanyi IU dan chaeryoung untuk merayakan pertambahan umur laki-laki yang sangat mereka sayangi

Chaeyoung sedikit terkejut, mengapa tidak sewaktu pintu terbuka wajahnya langsung berhadapan dengan kue yang terletak beberapa lilin diatasnya.

Walaupun semalam mereka telah merayakannya, tapi kali ini lain karna selain kue yang berbeda dari kue semalam, perayaan kali ini Dahyun yang merencanakannya.

"Panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia serta mulia" lanjut IU dan chaeryoung lagi

Mata Chaeyoung mulai berkaca-kaca terharu melihat ibu dan adiknya, ini ulang tahun ketiganya tanpa seorang ayah disisinya. merintih dalam hati "Appa dimana? Apa appa ingat hari ini Chaeyoung kembali meniup lilin untuk pertambahan umur Chaeyoung?"

"Tiup lilinnya tiup lilinnya" serentak nyanyian kembali dinyanyikan oleh IU dan chaeryoung

HUFT.. Lilin terpadam dengan hembusan dari mulut Chaeyoung

"Ayo buat permohonan kak"

Senyum terukir dibibir Chaeyoung lalu ia langsung memejamkan matanya untuk make and wish "Ya Tuhan, seperti doaku sebelum-sebelumnha, yang pertama aku ingin appaku segera pulang agar keluarga kami utuh kembali, kedua aku ingin sukses agar keluargaku bahagia, dan ketiga aku ingin agar aku bisa melupakan Dahyun. Apa Engkau mendengar doaku Tuhan? Mengapa tidak ada satupun dari doaku yang Engkau kabulkan? Bahkan tahun ini aku harus mengulanginya meminta itu pada-Mu.. tapi aku berharap Engkau mengabulkannya tahun ini, amin" mata dibuka perlahan

"Selamat ulang tahun kak, semoga kakak menjadi kakak yang baik buat chaeryoung"

"Iya, kakak sayang adik kakak yang cantik ini" Chaeyoung mengusap rambut panjang sepunggung milik adiknya

IU memeluk anak pertamanya itu setelah chaeryoung melepas pelukannya, IU tau kalau Chaeyoung pasti teringat akan ayahnya yang pergi entah kemana "Selamat ulang tahun sayang, semoga kamu jadi anak yang sukses" senyum IU lalu melepaskan pelukannya

"Amin"

~~~~~

Langit terlihat begitu cerah, bel pulang sudah juga sudah dibunyikan tadi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas setelah belajar selama 6 jam.

Diparkiran Chaeyoung sedang menunggu Dahyun, namun penglihatannya tak sengaja melihat kaca mobil yang ditempeli beberapa bekas permen karet. Chaeyoung mencoba melepaskan benda kenyal itu.

"Lo fikir Lo siapa? berani-beraninya nyentuh mobil gua?" Tzuyu menarik tubuh pendek itu dan menghempaskannya kebelakang tangannya telaten mengusap bekas tangan Chaeyoung yang menempel di kaca mobilnya

"Yaelah, bekas tangan doang.. Sini biar gua bantu bersihin" seseorang yang berada dibelakang Chaeyoung berucap lalu mengambil ancang-ancang untuk membersihkan kaca mobil tersebut

Segera Tzuyu menepis tangan laki-laki itu yang tidak lain adalah tangan Dahyun "Urusan kita belum selesai Chaeng" lantas Tzuyu langsung memasuki mobil tersebut