FZ-32

283 88 12
                                    

Kriiiiinnnggggg....

Bell dibunyikan dan semua murid sekolah THS mulai keluar dari kelas untuk pulang karna pelayanan telah usai.

"San gua tunggu diparkiran ya?" Ucap Dahyun lalu keluar bersama Chaeyoung

Sana mengangguk sambil memasukkan buku catatan kedalam tas bermotiv anjing Shibanya. Lalu setelah itu Sana berpamit teman-temannya yaitu namojimi "Eh gw duluan ya"

"Oke" sahut jihyo dan yang lainnya hanya mengangguk

Sana berjalan keluar, kini didalam kelas hanya tinggal beberapa orang saja. Tzuyu, Jeongyeon juga keluar dengan Jihyo dan didalam kelas itu hanya menyisakan Nayeon, Momo dan Mina saja.

"Nay, Lo mau pulang bareng kita gak?" Tanya Momo

"Boleh" sahut Nayeon tanpa malu

Ya, semenjak mereka berdua ke club semalam, Momo dan Nayeon menjadi dekat. Contohnya saat istirahat tadi, Momo mentraktir Nayeon sepuasnya. Tak hanya itu, ternyata mereka juga janjian untuk jalan-jalan nanti malam.

Skip perjalanan.

Sesampai di apartemennya Momo langsung merebahkan tubuhnya diatas sofa dan mengambil benda pipih persegi panjang yang berada dalam saku rok sekolahnya. Ada notice yang belum sempat Momo liat yang ternyata notice tersebut adalah sebuah chat dari ayahnya, Momo tersenyum saat membaca chat tersebut.

15:43 KST

Jika Momo sedang tersenyum, maka lain hal-nya dengan Nayeon yang sedang berjalan menyebrangi jalan dengan wajah kesalnya.

"Apes banget hidup gw"

"Pokoknya gw gak mau tau, gw harus cepet-cepet hapus contactnya om Burhan diponsel jamet itu" lanjut Nayeon

Sementara Nayeon sedang mengomel-ngomel gak jelas, tanpa disadari ada sebuah mobil BMW berwarna silver mendekat dengan kecepatan sedang.

"Pa.. awas didepan ada orang" ucap seorang wanita didalam mobil tersebut dan lebih tepatnya disebelah jok si pengemudi

Laki-laki paruh baya yang sedari tadi berbicara dengan istrinya kini mulai merubah pandangannya kedepan dan benar saja didepan ada seorang gadis yang terdiam mematung ditengah-tengah jalan.

Bim..

Bimm..

"Aaaaaa" bukannya menghindar, Nayeon malah berjongkok sambil berteriak sekuat tenaganya dan untung saja mobil tersebut berhenti dengan jarak 30 cm saja dengan tubuh Nayeon

Dua orang paruh baya keluar dari mobil berwarna silver tadi untuk menghampiri gadis yang masih berjongkok dengan mata terpejam.

"Anda gapapa?" Tanya orang itu khawatir

Nayeon membuka matanya perlahan dan melihat seorang laki-laki yang diperkiraan berumur 42th, Nayeon menggeleng tandanya kalau dia baik-baik saja, kemudian dia melihat kearah wanita cantik yang mencoba membangunkannya untuk berdiri.

"Benar? Kamu baik-baik saja? Apa ada yang sakit? Biar kami antar kerumah sakit nak" ucap wanita itu

Nayeon tersenyum "Saya gapapa"

"Begini saja, ini kartu nama saya.. kalau ada apa-apa? Anda kabarin kami segera" ujar laki-laki itu sambil memberikan kartu namanya pada Nayeon

"Baik" Nayeon mengambil kartu tersebut

"Tapi anda beneran gapapa kan?" Tanya laki-laki paruh baya itu untuk memastikan

Nayeon mengangguk dan tersenyum manis.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang