Malam itu semua anggota Twice minus 2yeon masih terkejut dengan ungkapan Jeongyeon.
"Kok bisa kalian berpacaran?"
Pertanyaan itu seketika muncul dibenak anggota Twice, dan yang mewakili bertanya itu adalah Jihyo
"Nay?"
Jihyo mengernyitkan dahinya memanggil gadis bergigi kelinci karna ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tadi, jadi Jihyo lebih memilih bertanya pada Nayeon daripada bertanya pada kakaknya Jeongyeon.
"Eumm, jadi-"Nayeon tampak ragu untuk menjelaskan.
Jeongyeon memotong ucapan Nayeon, dan menjelaskannya secara seolah-olah itu adalah benar adanya "Ya kami itu sebenarnya udah lama saling suka, cuma kami itu gengsi mengutarakan perasaan masing-masing"
"Oh jadi maksudnya benci jadi cinta nih" goda Sana
"Heheh iya"
Apalagi yang harus Nayeon jawab kalau bukan dengan cengiran, namun dalam hatinya Nayeon ingin berteriak karna frustasi dengan kesialan yang menimpanya.
Flashback
Nayeon keluar dari toilet, sedikit merapikan bajunya dan ia harus dikejutkan dengan wajah tak asing yang berdiri disamping pintu toilet.
"Eh lo, ngapain lo disini? Lo mau ngintipin gw ya?"
"Dih.. Gw gak nafsu tuh sama lo, punya adek gw lebih gede.. Eh" Jeongyeon segera menutup mulutnya.
"Dasar byun, minggir gw mau lewat"
Nayeon sedikit mendorong bahu Jeongyeon, kakinya terus berjalan tanpa perduli dengan laki-laki yang masih menyenderkan punggungnya didinding toilet.
"Siapa om burhan?"
Pertanyaan Jeongyeon berhasil menghentikan gerakan langkah kaki Nayeon untuk berjalan.
Tubuh Nayeon seketika mematung, tapi ia enggan untuk berbalik. Dalam fikirannya sekarang sedang bertanya-tanya bagaimana bisa Jeongyeon bertanya seperti itu.
Karna melihat tidak ada pergerakan atau jawaban dari lawan bicaranya Jeongyeonpun berjalan mendekati Nayeon.
Jeongyeon menggeleng-gelengkan kepalanya "Ck.. Ck.. Ck.. Gua gak percaya lo kaya gitu nay, pantes aja gua liat lo slalu pake barang-barang brended eh tau-taunya itu semua dari om-om"
Nayeon berbalik dan menatap tajam Jeongyeon.
"Jaga moncong lo ya babi, kalau dikasih mulut sama Tuhan jangan dipake buat ngomong yang gak berfaedah. Om burhan? Ngapain lo nanya itu sama gw? Gw gak kenal sama orang yang lo tanya itu"
Nayeon sangat emosi, bahkan ia berucap dengan tidak santai.
"Kok lo marah?" Jeongyeon semakin menjadi-jadi "Dan buat apa dijaga toh gua bicara diatas fakta, gak tau gua kalau semua teman-teman tau kalau salah satu sahabat mereka itu punya sugar daddy"
Jeongyeon tidak bisa mengontrol mulutnya dan berhasil membuat Nayeon semakin marah.
"Apa perlu gua telfon om burhan? Eh kayanya video call lebih enak kali ya bisa tatap muka sekaligus, penasaran gua sama om burhan, apa dia itu kaya Dahyun? Kan kriteria cowo kamu itu kaya Dahyun bukan? Yang tampan, putih, tinggi, dan tuaaa, eh Dahyun gak tua ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/287443442-288-k201893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Romance"Sahabatku-Cintaku" 🥇 #1 - saida [04-03-22] 🥉 #3 - 2yeon [13-04-22] 🥉 #3 - tzuyu [20-04-22] 🥇 #1 - mihyun [27-08-22] 🥇 #1 - dahyun [05-09-22] 🥉 #3 - Mina [16-09-22] 🥇 #1 - jitzu [19-05-23] 🥇 #1 - sana [19-08-23]