Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam tiba, semua murid sedang berada dihalaman belakang sekolah. Semak-semak menjadi tempat mereka menginjak kakinya sekarang. Ide gila kembali muncul dari para senior yaitu mencari induk kodok sebanyak 10ekor dengan gurun waktu 2jam.
"Kodok oh kodok dimana engkau" nyanyi jeongyeon
Jeongyeon terus mencari, rerumputan panjang ditepisnya "Yuhhuu.. dok? E kodok? Ayo sini sama babang tamfan"
"Bisa diam gak lo kak.. Yang ada kodoknya malah kabur dengerin suara cempreng kakak" ucap jihyo
"Setuju Hyo" kini nayeon yang bersuara
"Kenapa gua selalu salah dimata kalian?" dramatis jeongyeon
"Ya karna lo gak ada bener-benernya" savage nayeon
"Jahat" Jeongyeon menjauh dari dua gadis yang dianggap musuhnya itu
Kini dia berdekatan dengan dahyun, matanya menyelusuri setiap rerumputan. "Sstt.." jeongyeon mengendap-endap untuk menangkap dua ekor kodok yang sedang kawin
HAAPPPP... Dua ekor kodok itu berhasil ditangkapnya "Boleh juga ni kodok, montok.." lihat jeongyeon melalui celah jarinya
Tiba-tiba saja sebuah ide jahat muncul dikepalanya "Ha-ha tau rasa gua kerjain juga tu bocah berdua" semringai jahat jeongyeon
Perlahan kaki dijalankan kearah dua wanita yang sedang sibuk mencari hewan mamalia itu "Dek..? Nay?" panggil jeongyeon akan jihyo dan nayeon
Jihyo melihat sekilas kakaknya "Paan?"
Jeongyeon lebih mendekat, tangan masih disembunyikan dibelakang badannya "Sini tangan kalian.." ucap jeongyeon
"Mau jail ya?" tanya jihyo
"Enggak..! Bisa gak sehari aja kamu gak berfikir negatif tentang kakak"
Jihyo termakan oleh omongan jeongyeon, memang benar kalau ia tidak pernah percaya pada kakaknya itu.
"Yaudah.. Iya" jihyo menadahkan tangannya dan diikuti oleh nayeon yang berada disampingnya
Tangan kiri dan kanan jeongyeon kini berada diatas kedua tangan jihyo dan nayeon.
"Wrebekk-wrebekk-wrebekk" suara kodok
"Aaaaaaaaaaaaa" teriak dua gadis itu dengan high note mereka
Kodok itu menatap malas dua gadis yang berteriak karna terkejut olehnya, lalu kodok itupun meloncat lagi kesemak-semak karna tidak sanggup mendengar high note duo ambitious itu.
