49

12.7K 1.3K 85
                                    

       Permasalahan Fan Xing dan kedua prianya selesai, meski Yibo dengan berat hati kembali menerima dua orang yang sudah membuat adiknya sakit. Haikuan pun hanya memberi peringatan pada keduanya jika mereka menyakiti Fan xing lagi maka tidak akan ada pengampunan dari Zhou Cheng.

Hari demi Hari bulan demi bulan akhirnya sampai di mana kandungan Xiao Zhan memasuki usia sembilan bulan, sejak minggu lalu Xiao Zhan sudah masuk rumah sakit karna mendadak drop. Yibo sudah di buat ketar ketir karna tiba-tiba Xiao Zhan pingsan.

Sejujurnya Yibo takut rumah sakit setelah Ying meninggal tiga bulan setelah melahirkan XiaoHan dan kini ? Xiao zhan harus melahirkan di rumah sakit yang sama seperti Ying dulu.

Haikuan menenangkan Yibo yang seperti kena panic attack sedangkan Zhou Cheng menemani Xiao Zhan di dalam.

Zhou Cheng membantu Xiao Zhan mengatur nafasnya sambil mengelus perutnya yang sudah bergerak di permukaan perut Xiao Zhan.

Yibo masuk bersama dengan Haikuan, Xiao Zhan menangis karna ia bahagia dan kesakitan di satu waktu. Yibo mengecup pelipis Xiao Zhan sambil menggengam tangan Xiao Zhan erat.

" Kau bisa, aku akan bersamamu saat bersalin nanti " kata Yibo.

XiaoHan bersama Fan Xing di ruangan bermain.

**

      Xiao Zhan sudah di ruang operasi, karna tidak mungkin bagi Xiao Zhan untuk melahirkan Normal. Karna kembar jadi Dokter lebih menyarankan Caesar agar tenaga Xiao Zhan tidak habis untuk mendorong bayi.

Yibo sudah di dalam menggunakan pakaian steril sambil menggenggam tangan Xiao Zhan yang sudah di berikan anastesi setengah badan, keringat membasahi kening Xiao Zhan.

Perawat dan dokter di ruangan itu menyarankan agar Yibo mengajak Xiao zhan ngobrol agar tidak stress berlebihan.

" Kau gugup ? " Tanya Xiao Zhan dengan air mata yang jatuh.

Yibo menganggukan kepalanya " kau sangat hebat kau tau itu ? Kumohon untuk bertahan " kata Yibo dan Xiao Zhan menggengam erat tangan Yibo.

Dokter mulai menyayat bagian perut Xiao Zhan lapis demi lapisan hingga di lapisan ke tujuh yang merupakan lapisan rahim yang dimana mulai nampak gerakan.

" Ini agak terasa nyeri tahan ya " kata Dokter Xiu.

Xiao Zhan di bantu alat pernapasan dan Yibo mengecup pelipis Xiao Zhan berulangkali sambil meremat genggaman tangan Xiao Zhan.

" Ughh.. hiks.. " rintihan Xiao Zhan juga tangisan nya membuat Yibo ikut menangis, ia merasa tidak tega dan terbayang dalam benaknya dulu Ying dia berjuang sendirian dengan Normal.

Yibo tidak bisa membayangkan betapa sakitnya Ying saat melahirkan tanpa siapa pun di sisinya.

Suara tangisan bayi terdengar sangat kencang memenuhi Ruangan Operasi, perawat di sana Langsung menyeka tubuh bayi itu dan menyedot cairan dalam hidung dan mulut Bayi itu.

Xiao Zhan menangis mendengar suara bayi itu, anaknya yang dia bawa kemanapun kini terdengar suaranya.

" Tuan Wang, bisa berikan Skin to Skin pada baby nya bersama Tuan Xiao " kata Dokter Xiu.

Yibo membawa putrinya ke Xiao Zhan dan meletakannya di atas dada telanjang Xiao Zhan.

" Tuan Xiao, putri keduamu akan menyusul " kata Dokter Xiu dengan bercanda.

Yibo dan Xiao Zhan hanya tersenyum menanggapi itu, Xiao Zhan merasa nyeri saat putri keduanya di angkat. Putri pertama Xiao Zhan mulai mencari puting Xiao Zhan bahkan mulai menghisap dengan kencang.

Young Daddy [ YiZhan ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang