Young Daddy [ YiZhan ] ✔️

31

      Zhou Cheng memang terlihat biasa saja, tapi siapa yang tau kalau dia merasa sedih dan kecewa ? Xiao Zhan memperhatikan Zhou Cheng yang sedang membuat sup akar teratai.

Zhou Cheng biasanya lebih memainkan ponselnya daripada memasak hal rumit seperti ini.

" A-Cheng, Ji li ingin datang " kata Xiao Zhan, sebenarnya Xiao Zhan dan Ji li yang merencanakan.

" Begitukah ? Kupikir kau harus beli akar lotus dan ayam. Dia suka ayam goreng, ah Zan jin suka paha ayam beli bagian ayamnya saja " kata Zhou Cheng masih mengaduk sup.

" A-Cheng, kau tidak masalah ? Soal Zan Jin ? "

Zhou Cheng terdiam sebentar " memang kenapa? " Kata A-Cheng membuang pandangannya.

Xiao Zhan pergi keluar untuk membeli ayam dan akar lotus ke mini market dekat rumah Zhou Cheng.

Saat di dekat Mini market Xiao Zhan melihat Zan Jin dan Ji li sedang mengobrol dengan Haikuan, terlihat Ji li pergi seolah memberi ruang pada keduanya

Xiao Zhan merapatkan maskernya dan topi yang ia gunakan lalu berjalan mendekat, ia duduk di kursi yang di sediakan di depan mini market.

" Lama tidak bertemu " kata Zan Jin.

" Iya, kau mau menemui Xiao Zhan ? " Tanya Haikuan.

" Hm, Dia bilang A-Cheng membuat sup akar lotus sudah lama juga sejak kami kumpul bersama "

Haikuan terdiam sebentar " kenapa kau tidak bilang kalau Zhou Cheng dan Xiao zhan adalah temanmu ? " Tanya Haikuan.

" Kupikir itu tidak penting untuk di bahas, Kak, apa kau dan A-Cheng sedang menjalin hubungan ? "

Haikuan meminum kopi cup nya " iya, aku tidak menyalahkanmu karna kau datang kemarin, kau juga tidak tau kan kalau Yibo adikku dan aku juga tidak pernah cerita padamu. Hanya saja, A-Cheng mengacuhkan aku setelahnya " kata Haikuan.

Zan Jin menundukan kepalanya " Aku sebenarnya khawatir akan hal ini, aku dan A-Cheng juga kurang begitu dekat. Kami dekat itupun karna Xiao Zhan adalah teman kami, A-Cheng orang yang agak dingin dan tertutup. Yang aku suka dari A-Cheng dia sangat suka menolong dan paham perasaan kami tanpa kami harus cerita padanya, setelah aku tau dari Ji li kalau kau dan A-Cheng pacaran aku jadi merasa bersalah padanya "

Xiao Zhan mendengarkan mereka dengan seksama sambil merekamnya.

" Apa kau sudah punya seseorang lagi ? " Tanya Haikuan.

Zan Jin menggeleng " aku tidak tertarik pada siapapun saat ini, sejujurnya aku masih berharap padamu " kata Zan jin.

Haikuan dan Xiao Zhan terkejut mendengar itu.

Zan jin terkekeh " bercanda, aku sebenarnya  mencari seseorang yang sepertimu. Yang dewasa dan tapi yang mengerti pekerjaanku, seperti yang kau tau aku adalah jurnalis terkadang pekerjaanku memakan banyak waktu tidak selalu memperhatikan mu dan inilah alasanku mengakhirinya denganmu. Kau sibuk dengan pekerjaan mu dan aku juga, kita tidak punya banyak waktu untuk di habiskan bersama "

" Itu tidak lucu " kata Haikuan dingin.

" Itu lucu jika kau membawanya itu serius, katakan padaku, saat kau bersamaku waktu itu kau pernah melihat A-Cheng kan ? Kau sudah memperhatikan A-Cheng sejak saat itu kan ? Jujur padaku "

Haikuan diam menatap dingin pada Zan Jin.

" Jangan menatapku seolah aku salah, jujur saja. Saat kita di taman bermain waktu itu kau melihat A-Cheng dan Ji li kan ? Aku memperhatikanmu kak " kata Zan Jin.

" Iya, aku memperhatikan A-Cheng tapi tidak ada di benakku untuk punya perasaan lebih. Aku bukan pria bajingan seperti yang kau pikir. Bahkan saat bersama A-Cheng tidak ada satu moment yang aku katakan padanya tentangmu karna aku tau perasaannya akan terluka akan itu. Kurasa aku terlalu banyak membuang waktumu, aku permisi " kata Haikuan lalu pergi.