Young Daddy [ YiZhan ] ✔️

46

BURRRRRR!!

Yibo mendapat semburan teh dari Zhou Cheng, Haikuan langsung memberikan tissue pada Yibo.

" KEMBAR ?!! " pekik Zhou Cheng.

" A-Cheng, tolong bantu ya " kata Zhan sambil memainkan jari Zhou Cheng.

" Tentu aku akan membantu, tapi.. kembar ? Aktif sekali Yibo kecil " sindir Zhou Cheng.

Xiao Zhan memperlihatkan foto usg nya " manis kan ? " Kata Xiao Zhan.

Sebenarnya Zhou Cheng tidak paham tapi melihat saudaranya sebahagia itu jadi dia menganggukan kepalanya " iya, sangat manis "

" Lalu bagaimana dengan pernikahan kalian ? " Tanya Haikuan.

Mereka terdiam dan saling tatap.

" Kupikir, ayo lakukan setelah aku melahirkan saja ? " Kata Xiao Zhan.

" Kau yakin ? " Tanya Yibo.

Zhou Cheng menganggukan kepalanya " kupikir begitu saja, ini kan pertama kalinya Xiao Zhan hamil aku takut jika persiapan pernikahan akan membuatnya gugup berlebihan, stres dan lelah "

" Lebih baik kalian menikah secara Hukum dan agama saja di kantor pengesahan pernikahan, untuk pesta itu bisa di lakukan setelah Zhan melahirkan " kata Haikuan.

**

      XiaoHan tau bahwa dirinya akan punya adik dia sangat senang bahkan sampai lari kesana kesini sambil menggendong boneka bebeknya.

" Tapi Han, dengarkan Daddy.. Han ga bisa ulang tahun di Jepang " kata Yibo.

" Ndak apa-apa, kan sama adik bayi "

" Kita bisa ulang tahunkan Han ke Jepang, kan Han ulang tahun bulan Oktober " kata Xiao Zhan.

XiaoHan memeluk perut Xiao Zhan " ndak pelu kan ada adik nanti lepot telus sibuk kan jadi kasian Mommy sama adik nanti "

Xiao Zhan memeluk XiaoHan " uwahh.. Han pintar sekali, Sekarang Han akan menjadi Kakak Han "

" YEYYYY!! AKAK HAN !! EH! ssttt !!! Nanti adik kebelicikan "

**

   Sorenya Xiao Zhan membuat sup tahu dengan otak-otak ikan, XiaoHan awalnya hanya duduk dan melihat dari kursi meja makan.

Yibo sedang bekerja di kamarnya, Han mendekati Xiao Zhan sambil menarik kursi belajarnya di dekat wastafel.

" Mommy, Han mau bantu " kata Bocah itu.

Xiao Zhan terkejut dan tersenyum kecil " Ya Tuhan.. Han kecilku sudah besar. Kalau begitu bisa Han cucikan daun selada ini ? Kita buat daging panggang untuk makan malam " kata Xiao Zhan.

" Ala kolea ? "

" Iya "

XiaoHan menepuk tangannya senang ia menggulung lengan pakaiannya dengan sedikit kesulitan.

" Mommy bantu " tawar Xiao Zhan dan Han menolak.

" Ndak apa-apa, Han bisa " kata Bocah itu semangat.

Xiao Zhan agak sentimentil dengan itu, air matanya jatuh.

" Ya Tuhan aku tidak menyangka " kata Xiao Zhan lalu kembali mengerjakan tugasnya memasak sup untuk makan malam.

Yibo keluar dari kamar masih dengan kacamata yang bertengger, ia terkekeh melihat anaknya yang baju bagian depannya hampir basah semua.

" Mau Daddy bantu ? " Tanya Yibo pada XiaoHan.