11

19.9K 2.4K 98
                                    

       Malamnya Xiao Zhan membuka matanya, kepalanya terasa berputar. Ruangan serba putih itu semakin membuatnya pening, saat ia menoleh ia mendapati Yibo tidur sambil memegangi tangannya. Pantas saja Tangannya terasa kebas.

Xiao Zhan mencoba untuk melepaskan tangannya namun usahanya gagal malah Yibo yang terbangun.

" Kau, baik-baik saja ? Ada yang sakit ? " Tanya Yibo berentet dan nampak panik.

Xiao Zhan jadi merasa bersalah melihat penampilan boss nya yang tidak berubah sejak siang tadi " aku tidak apa-apa, kau tidak pulang ? " Tanya Xiao Zhan lemas.

Yibo menggeleng " aku mengkhawatirkan dirimu " Xiao Zhan menghela nafas.

" Aku tidak apa-apa sekarang, pulanglah. Aku juga akan pulang nanti " kata Xiao Zhan.

" Aku akan mengantarmu, temanmu sudah di antar pulang Fan Xing. Kak Haikuan akan mengantar kita nanti, akan aku kabari dia kalau kau sudah sadar "

Xiao Zhan menyentuh tangan Yibo " kenapa kau ketakutan begitu ? "

Yibo terdiam sebentar lalu ia keluar dari ruangan Xiao zhan.

**

    Di mobil mereka berdua hanya diam, keheningan menyelimuti mereka. Haikuan pun memilih diam karna pikirnya ini permasalahan mereka berdua.

Setelah sampai Xiao Zhan langsung turun " terimakasih atas tumpangan nya " kata Xiao Zhan lalu berbalik masuk kedalam gedung.

Yibo hanya menghela nafasnya.

       Dua bulan terlewat begitu saja, Hubungan antara Yibo dan Xiao Zhan pun merenggang jika bukan kerjaan mereka tidak ada obrolan.

Haikuan menatap Zhou Cheng yang sedari tadi mengoceh soal Xiao Zhan yang sulit di atur.

" Aku tidak mengerti, biasanya dia mudah bangun pagi. INI ?! bahkan aku harus meneriakinya lima menit sekali, Dia pikir aku alarmnya ?! Belum lagi aku harus buat sarapan untuknya dan dia - " Haikuan Tersenyum saat Zhou Cheng sepertinya sadar dengan tingkahnya barusan.

" Lanjutkan saja, aku dengarkan " kata Haikuan.

" Tidak jadi, kenapa kau memanggilku ? " Tanya Zhou Cheng.

Haikuan memberikan sebuah paper bag " untukmu, sebagai hadiah " kata Haikuan dan saat Zhou Cheng lihat itu sebuah cardigan hitam yang minggu lalu ia incar.

Zhou Cheng menatap Haikuan dengan mata berbinar " Darimana kau tau aku ingin ini ? " Tanya A-Cheng.

" Kau suka ? " Tanya Haikuan dan A-Cheng menganggukkan kepalanya.

" Tentu, aku menginginkan ini tapi habis katanya. Terimakasih " kata Zhou Cheng dan Haikuan tersenyum melihat kebahagiaan di wajah Zhou Cheng.

Haikuan berpikir Zhou cheng dan Xiao zhan agak mirip, sebuah hal kecil bisa membuat mereka begitu senang. Padahal jika di lihat dari latar belakang Zhou Cheng dia lebih mampu daripada Xiao zhan.

" Kupikir, kau mampu membeli sesuatu yang mudah seperti ini ? " Tanya Haikuan.

" Mau Bagaimana pun meski nampak mudah itu uang orangtuaku bukan uangku, Melihat bagaimana Xiao Zhan berusaha itu sedikit membuatku malu jika minta uang pada ayahku untuk membeli barang-barang seperti ini " kata Zhou Cheng.

Haikuan hanya terdiam menatap Zhou Cheng lalu kembali memberikan senyuman " tolong awasai Xiao Zhan jika ada yang mencurigakan kau bisa laporkan padaku " kata Haikuan.

" Tentu Pak Liu, Aku permisi dan Terimakasih untuk hadiahnya" kata Zhou Cheng dan Haikuan menganggukan kepalanya.

      Zhou Cheng kembali ke apartemen, dirinya sudah punya kunci akses. Saat masuk yang di lihat adalah Xiao Zhan menatap semangkuk Telur Tim dengan jamur.

Young Daddy [ YiZhan ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang