28

15.5K 1.9K 100
                                    


       Xiao zhan masuk kedalam rumah, Di lihatnya Fan Xing sedang tidur di bedsofa sedangkan Zhou Cheng dan Haikuan berada di dapur seperti sedang buat makan malam. Xiao zhan masuk dan mengambil tiga kotak susu dan buah potong yang sudah di siapkan A-Cheng.

" Kau sudah pulang, duduklah makan malam akan segera siap " kata Zhou Cheng sambil tersenyum.

Xiao zhan hanya diam lalu menghela nafas " aku tidak lapar, kalian saja " kata Xiao zhan lalu pergi dari dapur.

Senyuman Zhou Cheng luntur, melihat itu Haikuan melirik punggung Xiao zhan yang hilang dari balik tembok. Haikuan keluar menyusul Xiao zhan.

" Zhan " panggil Haikuan.

Xiao Zhan yang ada di depan pintu kamarnya berbalik " apa ? "

" A-Cheng tidak salah dalam hal ini, tidak bisakah kau memaafkannya ? " Kata Haikuan.

Xiao Zhan tersenyum miring " Bisa, Dan kalian ? Kapan kalian akan pergi? Aku tidak nyaman dengan kehadiran orang asing " kata xiao zhan dingin lalu masuk kedalam kamarnya.

Yibo keluar dari kamar mandi dengan satu setel piyama yang Xiao zhan letakan di depan pintu kamar mandi tadi, Haikuan menatap Yibo bingung.

" Kau habis mandi ? " Tanya Haikuan.

" Aku kehujanan " kata Yibo lalu berjalan mendekati Fan xing yang sedang tidur.

Haikuan kembali ke dapur " Pak Liu, maafkan aku bisa kau pergi besok ? Kurasa Xiao zhan tidak nyaman dengan adanya kalian. " kata Zhou Cheng.

Haikuan terdiam, dua bulan beberapa Minggu mungkin hubungannya dengan Zhou Cheng seperti rollercoaster. Haikuan tidak masalah dengan perubahan sikap dan mood Zhou Cheng, Terkadang dia hanya tidak mengerti.. Kenapa Zhou Cheng seperti membuat batasan pada dirinya sendiri ?

" Aku ada pekerjaan juga di sini selain untuk menemui kalian, mungkin sore aku akan pergi dengan yang lain. Maaf jika kehadiran kami sangat mengganggu " kata Haikuan lalu keluar dari dapur.

**

      Seusai makan malam Zhou cheng dan Haikuan jadi agak dingin, Setelah Zhou Cheng masuk kamar Xiao zhan dia tidak kembali keluar.

Jam sudah menunjukan pukul tiga subuh, Haikuan masih berkutat di depan laptopnya. Yibo dan Fan Xing sudah tidur. Hujan di luar sudah reda juga, Haikuan melepaskan kacamatanya dan memijat pangkal hidungnya.

" Aku harus tidur, jam delapan akan akan rapat " gumam Haikuan. Baru saja akan cuci wajah ponselnya berdering.

" Gao Han ? " Haikuan menggeser tombol hijau " Ada apa ? " Tanya Haikuan.

" Polisi..polisi datang.. Bibi wang - "

" Jangan panik, jelaskan padaku ada apa ? Kenapa XiaoHan menangis seperti itu "

" Huhh... Bibi wang di bawa polisi.. kakak, pulanglah. Bibi Wang- bukan Bibi - Ibu Ying menuntut bibi wang atas meninggalnya Ying.. bukti.. bukti ... XiaoHan takut.. aku takut kakk.. "

" Baiklah, kau tenangkan dirimu dan jaga XiaoHan. Aku pulang sekarang oke? Beritahu di bawa kemana bibi wang "

" Penjara ... Kepolisian dan kantor yang sama dengan Ji Yang "

" Baiklah, tenang oke. Aku akan kembali dalam waktu tiga jam aku akan sampai sana " Kata Haikuan dan panggilan di matikan.

Haikuan membangunkan Yibo dan Fan xing.

" Ayo kita pulang, Ibumu di bawa polisi " kata Haikuan dan Yibo langsung bangun.

" Bagaimana bisa?! Kenapa ? " Tanya Yibo panik.

Young Daddy [ YiZhan ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang