24

15.7K 1.9K 24
                                    


     Haikuan membongkar tas yang diberikan oleh Zhou Cheng yang berisi berkas dan Recorder. Haikuan melihat dokumen kelahiran itu.

" Yu Jing Mi dan Yu Jian Li ? Kembar ?! " Kejut Haikuan.

Lalu ia menyalahkan Recorder untuk mendengarkan percakapan antara Zhou Cheng dan Ibu Panti asuhan di mana Xiao zhan di besarkan.

Haikuan mendengarkan isi dari Recorder itu menggunakan earphone sambil menutup matanya sampai beberapa menit kemudian ia membelakan matanya.

" Apa ? " Kejut Haikuan.


࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇


      Pagi sekali Zhou Cheng sudah memasukan koper dan beberapa tas milik mereka berdua ke dalam mobil  Xiao Zhan terbangun dan menoleh jam menunjukan pukul 6 pagi. Di lihatnya Zhou Cheng sedang bermain ponsel sambil makan cookies di sampingnya.

" A-Cheng, aku... "

Zhou Cheng duduk menghadap Xiao Zhan yang pucat " Kau ingin melakukan sesuatu sebelum kita pergi ? " Tanya Zhou Cheng.

Xiao Zhan meremat selimut nya " Tidak jadi, aku akan mandi " kata Xiao Zhan lalu pergi ke kamar mandi.

Zhou Cheng sebenarnya tidak tega tapi mau bagaimana lagi ? Xiao zhan butuh suasana baru agar tidak semakin stress.

**

      Di sisi lain Yibo hanya berbaring di atas kasurnya, bahkan XiaoHan saja tidak berani mendekati sang Daddy yang sepertinya kurang baik kondisinya.

Pikirannya melambung mengenai kejadian kemarin, penyesalan memang selalu datang terlambat. Bahkan saat dulu Ying saja ia terlambat.

Penampilan Yibo sangat berantakan, wajahnya pucat, matanya memerah bahkan kantung matanya menghitam. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menyikat gigi, setelah selesai ia keluar dari kamar.

Haikuan duduk di sana dengan tatapan datar, itu tidak biasa. Karna kakaknya yang ini sangat ramah dan baik hati.

" Paman dan Bibi sudah pergi ke Paris, XiaoHan pergi main dengan Fan Xing dan Pei Xin. Kau ? Apa yang mau kau lakukan hari ini ? " Tanya Haikuan.

" Aku tidak bisa mengakses Xiao Zhan di sosial media ataupun Email, Nomorku di blokir. Permintaan maafku tidak dia terima. Kupikir aku akan ke Panti asuhan untuk meminta informasi atas kejanggalan yang aku ingin tau " kata Yibo lalu mengacak surai kecoklatannya.

Haikuan meletakan cangkir kopinya " Tidak perlu, aku sudah dapatkan itu. Dengar, untuk saat ini jika di pikir lagi akan baik seperti ini. Xiao zhan butuh suasana baru menjauh dari perkotaan itu akan membuatnya tenang "

Yibo menatap curiga pada Haikuan " kau tau dari mana ? "

" Semalam aku bertemu Zhou cheng, dia mungkin bisa memaafkanmu atas semua ini. Tapi jika Xiao Zhan tidak bisa menerimamu kembali maka dia juga tidak bisa membantumu. Meski Ji Yang berada di penjara kita masih tidak tau siapa yang membunuh Ying " Haikuan memberikan sebuah map pada Yibo.

" Di dalam ada berkas yang kau inginkan dan ada satu recorder, aku kesini hanya mau memberikan itu. Sarapan dulu lalu terserah kau mau apa, Aku pergi "


Yibo hanya membawa susu hangat ke kamarnya lalu membongkar isi Map yang di berikan Haikuan padanya.

Ada berkas dan akta lahir Xiao zhan juga sebuah surat perjanjian. Yibo membaca itu dengan seksama.

Young Daddy [ YiZhan ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang