Young Daddy [ YiZhan ] ✔️

52

     Hari di mana sangat menegangkan bagi Haikuan, katakan saja di usianya yang sangat dewasa ini adalah kali pertamanya ia menikah dan punya anak tentu ini adalah momen menegangkan semasa ia hidup.

Yibo menenangkan Haikuan yang bolak balik di depan ruangan bersalin, Xiao Zhan juga khawatir jelas. Sebenarnya Haikuan bisa saja menemani Zhou Cheng di dalam tapi Zhou Cheng bilang jangan dia tau suaminya itu gampang khawatir tapi Zhou Cheng lebih khawatir kalau Haikuan pingsan di dalam.

2.5 jam terlewat dan Zhou Cheng masih dalam kondisi lelah setelah melahirkan, bayi lelaki yang mereka namai Liu Qi Xuan yang berarti mengesankan tentu anak pertama dari Liu Haikuan akan menjadi anak lelaki yang mengesankan dan akan di cintai banyak orang.

XiaoHan menemani adik-adiknya diluar, dia juga tidak sabar akan kehadiran adik barunya. Fan xing merangkul XiaoHan.

" Adikny laki-laki, apa kau senang ? " Tanya Fan Xing.

" Iya, senang. Akan ada yang menemani aku main bola nanti. Eh, Uncle kecil aku mau tanyakan soal tiket itu "

" Apa ? "

" Uncle Kuan dan uncle cheng mereka menikah bahkan sudah punya baby, lalu uncle Kecil kenapa tidak menikah ? " Tanya Han.

Dari cara bicaranya memang dewasa, tapi tetap bukan dia hanyalah anak kecil.

Fan xing terdiam lalu tersenyum pada keponakannya itu " sebenarnya, Uncle juga ingin tapi uncle belum bisa " kata Fan Xing.

" Kenapa ? Kalau begitu, Uncle tunggu Han dewasa saja ya.. Han kan tampan terus Uncle juga cantik. Jadi denganku saja " 

Fan xing terkekeh mendengar itu " anak bodoh ini, jangan khawatir jika bukan kau aku masih ada dua orang lain yang bersedia " kata Fan Xing menepuk bahu XiaoHan lalu pergi ada ruangan yang harus ia tuju.

**

Pei xin sedang memeriksa laporan pasien.

Tok tok

Pei xin tersenyum saat melihat Fan Xing menyembulkan kepalanya.

" Masuklah " kata Pei Xin.

Fan Xing masuk dan meletakan dua cup minuman.

" Cinnamon whipe cream caramel ? "

Pei Xin melepas kacamatanya dan mengambil minuman itu " Terimakasih, kau sudah menengoknya? " Tanya Pei Xin.

" Belum, katanya bisa di tengok 2 jam lagi. Jadi aku menemuimu dulu. Apa kau sibuk ? " Tanya Fan Xing sambil duduk di bibir meja.

" Katakan padaku bagaimana agar aku tidak semakin menyukaimu ? Guo Cheng menyerah karna dia berpikir dia bukanlah orang yang pantas dan kurasa dia menemukan seseorang di tempatnya di Jinzhou. Dan kau ? Apa yang kau lakukan? "

Fan Xing menghela nafasnya " pei xin, aku takut untuk memulai, dan kau ? Kenapa kau selalu ada untukku ? Kenapa kau selalu mengejarku, apa kau tidak lelah ? " Kata Fan Xing.

" Lelah ? Kurasa tidak, aku menemanimu dan selalu bersamamu karna kurasa kau kesepian dan butuh teman. Aku tau rasanya, tidak nyaman. " Kata Pei Xin, lalu ia berdiri dan meletakan tangannya di kanan dan kiri Fan Xing.

Fan Xing menatap Pei xing yang berada di hadapannya " apa ? " Tanya Fan Xing.

" 7 tahun xing.. " kata Pei Xin.

Fan xing terdiam " Maaf, Waktumu - "

Pei Xin menempelkan bibirnya pada Bibir Fan Xing, hanya kecupan singkat. Fan Xing membelakan matanya terkejut.

" 7 tahun, 8 tahun mau berapa tahun asalkan aku berjalan bersamamu, itu tidak akan jadi masalah " kata Pei Xin.

Saat Pei xin akan kembali mendekatkan wajahnya tiba-tiba.