15. Ada Tapi Tak Berharga

1K 96 100
                                    

Hola!

Apa kabar gengs?

Ada yang kangen?

Absen dulu kuy, yang baca JuanLora dari mana aja, nih?

Udah siap buat part ini?

Cuss ...

Jangan lupa tandain typonya, ya

Jangan lupa tandain typonya, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...

Semenjak kejadian Lora yang terkurung di gudang tempo hari, gadis itu seperti mulai bergantung pada Juan.

Ada saja yang ingin Lora lakukan dan ia selalu memanggil Juan. Entah itu minta makan, minta ditemani tidur meski Juan hanya duduk di sampingnya hingga minta di belikan keperluan-keperluan gadis itu.

Juan sendiri tidak keberatan, ia senang meski dibuat kewalahan dengan ketergantungan Lora padanya. Juan sama sekali tidak masalah, ia senang, setidaknya gara-gara kejadian itu kedekatannya dan Lora mengalami kemajuan.

"Juan! Sarapan buat gue mana?! Kenapa cuman satu piring nasi gorengnya?"

Juan menoleh kearah pintu. Lora berteriak dari dapur, Juan menggeleng lemah. Istrinya itu bisakah tidak teriak pagi-pagi begini?

"Itu buat kamu, Ra," jawab Juan sedikit keras agar Lora yang berada di dapur mendengarnya.

Cowol itu masih mengancingkan kemejanya sekolahnya, memasang dasi kemudian menyisir rambutnya dengan rapi.

"Buat lo mana?"

Lagi, teriakan Lora membuatnya menghela napasnya. Ia tersenyum tipis kemudian keluar kamar setelah penampilannya sudah rapi.

"Jangan suka teriak gitu, ini masih pagi! Nanti tetangga ngira yang aneh-aneh lagi," tegur Juan sesampainya di dapur.

Lora yang sudah duduk memakan nasi gorengnya hanya mendengus lirih, menatap Juan malas. "Gue kan cuman nanya!"

"Iya, terserah kamu."

Juan duduk di hadapan Lora. Menatap istrinya itu makan sarapan buatannya dengan lahap. Juan sudah lebih dulu makan, sehabis memasak.

"Enak?" tanya Juan basa-basi.

"B aja, sih. Gapapa lah daripada gak makan," jawab Lora pura-pura santai. Padahal nasi goreng buatan Juan sangat enak, sangat pas di lidah Lora.

Juan: Perfect Husband || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang