38. Tamu-tamu Tak Diundang

359 45 6
                                    

Akhirnya bisa update di lapak ini juga, wkwk

Pagi ini Lora bangun lebih cepat dari biasanya. Sebelum beranjak dari tempat tidur, ia menoleh ke sisi kirinya dan masih mendapati Juan yang masih terlelap. Sudut bibir Lora terangkat perlahan, merasa gemas melihat wajah damai suaminya itu.

Dengan sangat pelan Lora mendekatkan wajahnya ke wajah Juan lalu mengecup kedua mata Juan yang tertutup lalu segera beranjak sebelum rasa malasnya menyerang.

"Lagi tidur aja ganteng banget suami gue, pantes aja Ria sampe tergila-gila," gumamnya melangkah menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Lora keluar dengan wajah yang sudah segar. Diliriknya ke tempat tidur, Juan masih bergelung dalam selimut. Karena waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB, Lora keluar dari kamar untuk memasak sarapan.

"Ra."

Suara serak dan lirih milik Juan memanggilnya membuat Lora mengurungkan niatnya keluar. Gadis itu menoleh mendapati Juan yang sudah membuka matanya dan terduduk. Rambut berantakan dan raut mengantuk cowok itu membuat Lora tidak tahan untuk tidak menghampirinya.

"Apa?" tanya gadis itu lembut. Ia berdiri di samping ranjang.

"Sekarang udah jam berapa?"

"Masih setengah enam. Kenapa?"

Juan menggelengkan kepala dengan mata yang sudah terpejam. "Nanti bangunin kalo udah jam tujuh ya," pinta cowok itu.

"Kamu ada acara di luar emangnya?" tanya Lora bingung.

"Mau ajak kamu jalan-jalan."

Mendengar itu Lora tersenyum senang. "Yaudah, nanti aku bangunin jam tujuh."

"Hm, saya lanjut tidur lagi."

Setelah itu Lora tidak lagi mendengad suara Juan. Cowok itu kembali tertidur. Maka dari itu Lora melanjutkan langkahnya menuju dapur. Pagi ini ia akan memasak menu baru untuk sarapan mereka berdua yang sudah Lora pelajari dari internet.

Udang saus tiram, sop bakso dan tempe goreng tepung. Menu yang sangat sederhana tapi Lora berharap suaminya akan menyukai hasil masakannya.

Pertama-tama Lora membuka kulkas dan mengambil bahan yang diperlukan. Perlahan tapi pasti gadis itu mulai mengeksekusi semua bahan dengan serius dan teliti. Hampir setengah jam berkecimpung di dapur Lora akhirnya bisa bernafas lega setelah semua makanan terhidang di atas meja makan.

Matanya melirik jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan tepat pukul tujuh. Tanpa menunggu lama Lora masuk ke kamar hendak membangunkan Juan. Namun ternyata sesampainya di kamar Lora menemukan Juan keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah segar. Cowok itu baru selesai mandi.

"Baru mau aku bangunin, ternyata kamu udah bangun duluan," celetuk Lora membuat Juan tersenyum tipis.

"Saya kebangun waktu nyium bau masakan kamu. Perut saya langsung bunyi minta makan, yaudah sekalian mandi aja."

Juan: Perfect Husband || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang