Mina pov
Aku akan pergi ke kafe untuk bertemu dengan jihyo.
Ya, akhirnya hubungan persahabatan ku dengan jihyo kembali seperti dulu lagi. Walaupun beberapa bulan dia sempat menghindari ku dan menjaga jarak dari ku.
Langkahku terhenti saat mendengar ponselku berdering.
Ring...ring...ring...
Aku melihat layar ponselku yang menunjukkan nama jihyo di sana.
"Kenapa dia menghubungiku? Apa dia tidak bisa menungguku sebentar...?"aku bergumam dengan wajah kesal saat aku mengangkat teleponnya.
"Ya ji? Aku sedang dalam perjalanan menuju mobilku. Kenapa kau tidak...."
"MYOUI MINA!!! NYALAKAN TV SEKARANG!!! SALURAN BERITA!!!" dia memotong kata-kata ku dan berteriak sampai aku harus menjauhkan ponsel dari telingaku.
Teriakan jihyo adalah yang terburuk dari apa pun, itu akan membuat siapapun tuli dalam beberapa menit. Aku bisa menjamin itu!
"YAKKK!!! TIDAK PERLU BERTERIAK PADAKU!!! Teriakan mu itu membuatku tuli! Apa yang harus ku lakukan dengan TV. Tidak bisakah aku pergi ke kafe saja? Di situ kan juga ada TV..."
"Tidak!!! Lakukan saja!!! Sekarang mina!!!"dia tetap bersikeras dan aku berjalan kembali ke ruang tamu untuk menonton berita.
Kami sekarang melaporkan langsung dari Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Putra bungsu dari salah satu dari 3 pria paling berpengaruh di dunia telah tiba. Ini adalah pertama kalinya keluarga Park menampilkan wajah putra bungsunya di hadapan publik setelah Tuan Park mengumumkan secara resmi bahwa Park Taecyeon dan Park Kyungwan sebagai CEO baru dari JYP Corp. Rupanya selama ini putra bungsu tuan Park pergi ke amerika untuk mendapatkan gelar master arsiteknya dan dia baru saja menyelesaikannya 1 bulan yang lalu dengan prestasi siswa terbaik. Kembalinya putra bungsunya akan membuat perusahaan JYP lebih kuat dari sebelumnya. Semua Park akhirnya berkumpul, ini akan sulit bagi pesaing mereka karena putra bungsunya, Park Kyungwan adalah salah satu arsitek berbakat dan jenius di negara ini. Seperti yang bisa kita lihat sekarang kedua anak laki-laki itu masuk ke mobil untuk bertemu dengan ayah mereka. Kami akan terus melaporkan berita terbaru, saya Lee Yoori melaporkan dari Bandara Internasional Incheon.
BRAKKKKK
Saat aku melihat dan mendengar berita, aku tidak sengaja menjatuhkan ponselku ke lantai.
Apakah itu benar-benar jeongyeon? Jeongyeon ku? Burung unta bodohku? Jeongieku?
"MINA!!! MINA!!! APA YANG TELAH TERJADI?" aku mendengar suara jihyo di telepon berteriak lagi dengan nada khawatir.
Aku berlutut dan mengambil ponsel ku dengan mata masih berfokus pada jeongyeon di TV yang terlihat masuk ke dalam mobilnya.
"Ji...apa itu benar-benar....jeongyeon ku? Tapi kenapa dia mengganti namanya?" tanyaku dengan mata yang masih fokus ke TV.
"Apa maksud kata jeongyeon MU itu mina? DIA BUKAN MILIKMU LAGI!!! Ini sudah tiga tahun! Oh ya, itu memang jeongyeon...ops maksudku sekarang namanya Park Kyungwan dan dia adalah mantan pacarmu yang baru saja kembali dari Amerika..." jelasnya dengan nada mengejek.
Ah ya...jihyo benar. Dia bukan milikku lagi dan aku juga bukan miliknya. Ini sudah tiga tahun sejak dia pergi meninggalkan korea. Kita sudah lama putus dan akus sendiri yang mengakhiri hubungan kami.
Tapi bagaimana mungkin aku secara tidak sadar mengatakan kalau dia adalah jeongyeonKU? Mungkin itu hanya karena efek kepergiannya yang tiba-tiba. Tidak mina...kau tidak bisa seperti ini. Ingat...kau sudah memiliki tzuyu.
