Chapter 11

851 144 26
                                    

Seorang wanita seksi berjalan pelan memasuki kamar jeongyeon yang sedang terlelap dalam tidur pulasnya. Wanita seksi itu dengan lembut mengguncang bahu jeongyeon, mencoba membangunkannya dari tidur nyenyaknya.

Jeongyeon merasa sangat lelah setelah penerbangan panjang dan juga jetlag yang dia alami tadi malam.

Jeongyeon sedikit bergidik melihat wanita seksi itu sudah berpakaian lengkap dengan pakaian kerjanya, jeongyeon menggosok matanya dan memijat dahinya saat dia merasa sedikit pusing.

Dia duduk dan bersandar di kepala ranjang dengan rambut yang acak-acakan, dada telanjang yang terekspos yang berhasil membuat wanita seksi itu tanpa sadar menelan ludahnya.

Dia berpikir tentang betapa tampannya jeongyeon di pagi hari dan betapa bodohnya mina meninggalkan makhluk setampan jeongyeon.

"Kau masih belum bisa merubah kebiasaan mu itu! Kenapa kau selalu saja tidur tanpa baju seperti itu? Bagaimana jika perempuan lain melihat tubuhmu...aku sama sekali tidak ingin berbagi dengan perempuan lain..." kesal wanita seksi itu.

"Tidak akan ada wanita lain yang masuk ke sini selain kamu....nona minatozaki. Dan lihat lah dirimu sendiri, pakaian mu juga sangat terbuka dan aku juga tidak ingin berbagi dengan pria lain..."balas jeongyeon menunjuk rok pendek sana.

"Aishhh...aku selalu saja kalah dari mu...Park Kyungwan!!! Baiklah baiklah sekarang pergi mandi. Kau akan melakukan wawancara pertamamu dalam 2 jam lagi. Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan sarapanmu...apa kau ingin yang seperti biasa?"ucap sana dengan tenang.

"Ugh...ya....wawancaranya, aku hampir lupa. Tidak, jangan beri aku susu. Aku mungkin tertidur selama wawancara jika kau memberi ku susu. Aku ingin kopi saja. Oh iya, apa taec hyung sudah bangun?" jeongyeon perlahan membuka selimutnya dan bergerak ke tepi tempat tidurnya yang memperlihatkan celana pendeknya.

"Ya tuhan....kyungwan!!! Kenapa kau masih saja memakai celana sependek itu!!!" ucap sana sedikit kesal melihat jeongyeon yang terlihat sangat vulgar.

"Hehehehe...tadi malam aku terlalu lelah, jadi aku tidak sempat menggantinya...sorry beb..." ucap jeongyeon mengambil handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

"Aishhh...awas saja jika aku kembali melihatmu memakai celana itu!" kesal sana.

"Bagaimana, apa hyung sudah bangun?" tanya jeongyeon mengalihkan pembicaraannya.

"Yoona unnie memberitahuku bahwa taecyeon oppa sedang mandi dan dia mungkin selesai dalam 5 menit lagi. Appa sudah berada dibawah menunggu kalian berdua untuk turun dan makan bersama. Aku akan meminta pelayan menyiapkan sarapanmu dan juga kopimu...."ucap sana dengan tangan dilipat ke dada.

Sana memberi jeongyeon senyum masam sebelum berjalan ke pintu tetapi dihentikan oleh tangan jeongyeon yang dengan lembut memegang pergelangan tangannya, menghentikannya untuk bergerak lebih jauh.

"Wae? Apa ada lagi yang anda butuhkan  tuan Park Kyungwan?" ucap sana menaikan alisnya.

"Jangan terlalu formal padaku, nona minatozaki...ingat kau bukan hanya sekretaris pribadiku tapi juga...." jeongyeon tidak menyelesaikan kata-katanya, dia malah tersenyum konyol dan menaik turunkan alisnya menggoda sana.

"Aishhhh....kenapa kau menjadi sangat menyebalkan akhir-akhir ini, park kyungwan! Sudah, lepaskan aku dan mandi sana...kita bisa terlambat bodoh!!!" ucap sana mencubit pinggang jeongyeon agar jeongyeon melepaskan tangannya.

"Aghhh...sekretaris ku sangat kejam dan sadis..."jeongyeon cemberut sambil mengusap-usap pinggangnya yang di cubit sana.

Jeongyeon berjalan menuju pintu dan masuk ke ruangan yang penuh dengan berbagai macam model pakaian miliknya.

Pain (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang