Chapter 22

568 104 31
                                    

Seorang wanita yang tak lain adalah mina terlihat masih dengan tubuh yang dibalut kimono bermotif pinguin dan sehelai handuk putih yang melilit di atas kepalanya. Dia tampak sedang memilih pakaian yang akan digunakannya hari ini.

Dia mencocokan satu persatu pakaiannya di depan cermin. Namun dari sekian banyak yang di cobanya tak ada satu pun yang ia suka.

Wanita itu mendengus kesal memandangi pakaiannya yang telah berserakan di lantai dan juga di atas kasurnya.

"Huff...kenapa semuanya terlihat tidak menarik di tubuhku..."ujar mina menghempaskan tubuhnya begitu saja di atas kasur king size yang telah dipenuhi pakaiannya.

Suzy yang tak lain sekretaris pribadi mina menyandarkan tubuhnya di pintu dan menggeleng tidak percaya saat melihat kondisi kamar yang tadinya masih rapi sekarang berubah seperti kapal pecah.

"Ckckck...ku pikir kau sudah selesai..."ujar suzy.

"Unnie, pinjamkan aku bajumu..." mina bangkit dari kasusnya saat melihat sekretarisnya.

"Hahahahaha, jangan bercanda nona mina. Aku sudah berada di sini dan aku tak mungkin kembali ke apartemenku untuk mengambil pakaian untukmu..."ujar suzy menggelengkan kepalanya.

"Bilang saja unnie tidak mau meminjamkan nya...dasar pelit!"ujar mina cemberut.

"Ayo lah mina...kau ada pertemuan penting hari ini. Jadi pakai yang ada saja. Jangan sampai kau terlambat untuk datang ke kantor..."jelas suzy.

"Iya iya..."kesal mina.

"Aku akan menunggu mu dibawah bersama tuan dan nyonya myoui..." ucap suzy sebelum pergi dari kamar mina.

Setelah mencocokkan beberapa baju, akhirnya mina memutuskan untuk memakai kemeja putih dibalut blazer hitam dengan celana hitam yang terlihat simple namun elegan di tubuhnya.

Setelah menemukan pakaian yang pas, dia mulai memakai make up natural kemudian berpose di depan cermin. Dia tersenyum bangga saat melihat penampilannya yang terlihat sempurna.

Dengan senyum yang terus merekah, dia menuruni anak tangga sembari menyenandungkan lagu scientist milik twice.

Love ain’t a science, uhm-uhm

Need no license, uhm-uhm

yeonguhae About me ’bout me

chungbunhi You know ’bout me

Love ain’t a science, uhm-uhm

Need no license, uhm-uhm

malhaetjana What u, what u, what u waiting for?

Suzy, tuan dan nyonya myoui menatap heran ke arah wanita yang terlihat sangat bahagia itu. Tidak seperti biasanya, karena beberapa hari terakhir ini mina selalu terlihat murung dan sangat berbeda dari yang dilihatnya saat ini.

"Pagi semuanya..."sapa mina masih dengan senyum sumringah dan bergabung di meja makan bersama yang lain.

"Anak eomma terlihat bahagia..."ucap nyonya myoui.

Mina hanya tersenyum malu-malu mendengar perkataan eommanya. Wajahnya bersemu merah kembali mengingat kejadian di mobil, saat dia mencium jeongyeon penuh dengan gairah.

"Ne eomma..."ujar mina masih tersenyum sembari menyantap makanan di piringnya.

Dan sangat terlihat jelas jika mina sedang dalam suasana hati yang berbunga-bunga.








JYP Corp

Mina pov

Orang-orang kembali sibuk dengan pekerjaannya masing-masing sesudah melakukan rapat mingguan. Saat rapat berlangsung, jeongyeon terlihat tidak dalam mood yang baik.

Pain (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang