Chapter 24

567 106 386
                                    

Flashback

"Ehm..."suara batuk yang di sengaja membuat seseorang yang sedang duduk refleks menoleh pada sumber suara.

Pria yang sedang duduk itu pun sontak berdiri saat mengetahui siapa wanita yang dibelakangnya. Keduanya saling menatap dengan ekspresi yang tidak bisa digambarkan.

"Maafkan aku..."ucap pria yang tak lain adalah chaeyoung sambil berjalan mendekati sana.

Sedangkan sana sendiri sedang berusaha menahan perasaannya untuk memeluk cinta pertama sekaligus sahabat masa kecilnya itu.

Melihat wajah pria itu membuat ia hampir tak bisa menguasai dirinya karena itu dia memilih untuk tetap diam dan tidak bicara.

Tubuhnya diam namun air matanya tak berhasil ia bendung, membuat tetesan air mata lolos membasahi pipinya. Chaeyeong yang melihat itu langsung menarik sana dalam rengkuhannya.

"Maafkan aku, ini salahku...ini semua salahku..." ucap chaeyoung penuh penyesalan.

Ia mencoba menenangkan sana dan membimbing sana untuk duduk di kursi taman yang ia duduki sebelumnya.

"Jika saja aku tidak terlalu banyak minum saat itu. Mungkin malam itu kita tidak akan melakukannya...."ucap chaeyoung pada sana yang masih enggan untuk melepaskan pelukannya.

"Tapi asal kau tau, sana...aku tidak pernah menyesal melakukan semua itu. Aku sampai hari masih mencintaimu bahkan rasa itu masih tetap sama walaupun kita sudah lama berpisah..."lanjut chaeyoung melepaskan pelukannya dan menatap penuh wajah sana.

"Maafkan aku karena membawamu dalam masalah ini. Aku tau kau sedang menjalin hubungan dengan kyungwan dan membuat mu mengkhianatinya..." sana terdiam saat mendengar chaeyoung menyebut nama kekasihnya.

Seketika perasaan bersalah mulai muncul di dalam hatinya. Ia merasa bersalah karena sudah berkhianat dibelakang jeongyeon, walaupun itu semua dilakukannya tanpa sadar dan bisa dibilang hanya sebuah kecelakaan.

Tapi bagaimana pun, dia tidak bisa membohongi dirinya. Nyatanya, dia sangat menikmati malam itu bersama chaeyoung.

"Sana maafkan aku...ak..."

"Stttt....kau tidak perlu meminta maaf lagi chaeng. Aku juga salah disini..."potong sana meletakkan jarinya di bibir chaeyoung agar dia berhenti meminta maaf.

Keduanya mulai terdiam sambil berbagi pelukan, melepas rasa rindu yang sudah tak terbendung.

"Eumm sana..." sana mendongak untuk menatap chaeyoung.

"Bagaimana dengan status kita sekarang...? Aku masih mencintaimu, bagaimana denganmu? Apa masih ada harapan untukku?" tanya chaeyoung.

Sana dengan perlahan mulai menarik diri dan memperbaiki duduknya. Dia diam dan tak langsung menjawab. Ia berpikir keras dengan yang harus ia jawab.

Dia memang mencintai jeongyeon tapi tak sebesar cintanya pada cinta pertamanya. Ia ingin kembali bersama chaeyoung namun ia juga masih ingin bersama jeongyeon.

"Sana?" tegur chaeyoung lagi yang belum mendapat jawaban dari sana.

"Aku juga mencintai mu tapi...kau tau kalau aku sedang menjalin hubungan dengan kyungwan kan?" chaeyoung mengangguk mengerti.

"Jadi apa semuanya berakhir disini?" tanya chaeyoung dengan lemah.

"Tidak..." ucap sana dengan cepat.

Pain (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang