Chapter 35

941 104 39
                                        

"Hai mina..."sapa jisoo saat melihat mina akan masuk ke dalam kantor nya.

"Hai..." sapa balik mina dengan wajah datar.

Mina melipat tangan di dadanya sambil memperhatikan wanita yang ada di depannya itu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya mina dengan alis terangkat.

"Oh itu...aku ingin bertemu jeongyeon..." santai jisoo dengan seringai di wajahnya.

Jisoo sengaja menggoda mina saat melihat sikap dingin mina padanya. Dia hanya ingin bermain-main dan membuat mina menjadi sedikit panas.

Dia bahkan sudah tau kalau jeongyeon sudah menerima mina sebagai kekasihnya lagi.

"Apa?!" ucap mina dengan nada suara di tinggikan.

"Aku ingin bertemu dengan jeongyeon..." ulang jisoo sambil menahan tawanya.

"Oh ini sudah waktunya, dia pasti sudah menunggu ku. Aku pergi dulu, mina..." pamit jisoo berjalan ke arah ruangan jeongyeon.

"Aishhh....brengsek!!!" kesal mina membuka pintu ruangannya dan membantingnya dengan keras.

"Yahh mina....ada apa dengan mu? Kita hanya menumpang di sini, jadi jangan sampai kau menghancurkan fasilitas kantor ini..." ucap suzy dengan tangan memegang dadanya karena kaget.

"Aku tidak peduli, lagi pula sebentar lagi aku akan menikah dengan jeongyeon dan itu tandanya perusahaan ini akan jadi milikku juga, unnie..." kesal mina menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

"Hahahahaha...kau mengkhayal lagi, mina. Memangnya jeongyeon mau menikah dengan wanita yang menyebalkan seperti mu..." suzy tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya.

"UNNIEEEE!!!" teriak mina tidak suka saat mendengar kata-kata suzy.

"Wae? Aku benarkan? 3 hari mina, hubungan kalian baru berjalan 3 hari dan kau sudah begitu yakin kalau jeongyeon akan menikahi mu? Ini masih terlalu dini bagimu, mina hahahaha..." ejek suzy dengan tawanya.

Mina mendengus kesal dan beranjak dari sofa. Tanpa mengatakan apapun, dia langsung keluar dari ruangannya.

"Yahhh...kau mau kemana lagi?" teriak suzy tapi mina tidak repot-repot untuk menjawabnya.





Tok tok tok

"Masuk..."jeongyeon menyuruh orang di balik pintunya untuk masuk.

Dan saat pintu terbuka, nampaklah mina dengan wajah cemberut mendekati jeongyeon.

"Kenapa? Kau sakit?"tanya jeongyeon penasaran saat melihat ekspresi wajah tak bersahabat mina.

"Jangan temui jisoo lagi, aku tidak suka!!"bentak mina sambil menghentakan kakinya seperti anak kecil.

"Hah?" jeongyeon kebingungan kenapa pagi-pagi begini mina sudah mulai merajuk padanya.

"Jangan dekat-dekat dengannya, jangan terima apapun darinya, pokoknya jauhi dia..." jeongyeon berdiri dari duduknya dan mendekati mina.

Ia bersandar di sudut meja kerjanya dan menarik tubuh mina agar lebih dekat dengannya. Dia lalu meletakan kedua tangannya di pinggang mina dan menatap mata kekasihnya itu.

"Kau kenapa hmm?"mina mengalihkan pandangannya dan tak menjawab pertanyaan jeongyeon.

"Kau tau kan aku tidak bisa melakukan itu. Dia sudah menjadi sahabatku dan mana mungkin aku menjauhi sahabat ku sendiri..."mina langsung menoleh untuk menatap jeongyeon dengan sorotan mata yang tak percaya dengan jawaban kekasihnya itu.

Pain (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang