Chapter 21

566 105 36
                                    

Mina terlihat tidak sabaran menunggu jam makan siangnya. Ini seperti mina merasa akan berkencan dengan orang yang dicintainya.

Suzy masuk keruangan mina dan sempat heran melihat sikap mina yang tersenyum sendiri dan terus memeriksa jam di tangannya.

"Memikirkan kyungwan?"ledek suzy pada bosnya.

Mina menoleh ke arah suzy dengan wajah kesal, tapi suzy hanya mengabaikan tatapan mina. Dia sudah biasa diperlakukan mina seperti itu. Jadi semua itu tidak akan bisa mempengaruhinya.

"Kalau kakaknya silahkan saja..."suzy mengulum senyum berniat menggoda bosnya lebih jauh.

Mina melemparkan gumpalan kertas ke arah sekretaris yang sudah dianggap kakaknya sendiri.

"Jangan mengada-ada, unnie..."mina menanggapi ucapan suzy dengan wajah serius.

"Mina kau tidak bisa membohongiku. Kau memang bisa membohongi siapa saja tapi tidak denganku. Aku sangat mengenalmu bahkan kau sudah ku anggap seperti adikku sendiri. Aku memang tidak tau hubungan apa yang kau miliki dengan kyungwan sebelumnya. Tapi ku akui kalau kyungwan memang tampan..." ucap suzy dengan tawanya.

"Unnie...." rengek mina.

"Ah tapi sayangnya kau terlambat, mina...dia sudah memiliki kekasih..."suzy sangat ingin tertawa saat melihat ekspresi wajah mina.

"Diamlah unnie...sebaiknya unnie keluar dan beritahu jika sudah jam makan siang..."mina kembali sibuk dengan dokumen-dokumen di hadapannya.

"Oh ternyata ada yang tidak sabar makan siang dengan...."

"Unnie!!!" potong mina.

"Hahahaha...oke oke..."suzy menunduk hormat dan pergi dari hadapan mina.

Mina menarik napas lega setelah suzy keluar dari ruangannya. Kenyataan nya mina tidak bisa bernapas saat mendengar apa yang suzy katakan padanya.

"Ah tapi sayangnya kau terlambat, mina...dia sudah memiliki kekasih..."

Dia menutup wajahnya dengan telapak tangannya saat mengingat kata-kata suzy. Dia menggelengkan kepalanya untuk meyakinkan dirinya lagi.

"Kau pasti bisa mina...dia jelas-jelas masih mencintaimu. Jadi jangan menyerah secepat ini. Kau harus tetap berusaha untuk mendapatkannya kembali..."ucapnya pada dirinya sendiri.

Tapi mina kembali syok dengan suzy yang lagi-lagi sudah berdiri di dekatnya entah sejak kapan.

"Jangan terlalu banyak melamun..."ledek suzy.

"Kenapa unnie ke sini lagi?" kesal mina.

Suzy tertawa sebelum kembali melanjutkan kata-katanya.

"Tuan taecyeon dan tuan kyungwan sedang menunggu mu untuk janji makan siang kalian..."jelas suzy.

Mina melihat jam tangannya dan benar saja...sudah waktunya makan siang.

"Baiklah unnie..."mina segera berdiri dan merapikan dirinya sebelum menemui jeongyeon.

Suzy hanya menggelengkan kepalanya menatap mina yang berjalan mendahuluinya.

Suzy sudah mengenal mina begitu lama. Gadis yang memiliki sikap dingin, keras kepala, egois dan selalu ingin mendapatkan apa yang dia mau, itulah yang dipikirkan suzy tentang mina.

Sesampainya di luar, mina memasuki ruangan taecyeon yang nampak sedang sendirian tanpa ada jeongyeon bersamanya.

Taecyeon nampak sedang menyengir ke arah mina saat memasuki ruangannya. Taecyeon yang tadinya duduk di sofa langsung berdiri untuk menyambut mina.

Pain (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang