1.

13.8K 594 4
                                    


Di sebuah kamar terdapat seorang gadis remaja yang sedang berbaring di kasur nya dan sedang membaca sebuah novel online dari aplikasi berwarna oranye.

"Apa transmigrasi itu nyata?" Tanya nya kepada dirinya sendiri

"Jika transmigrasi itu nyata, aku ingin merasakannya. Jika boleh memilih aku ingin bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang memiliki semua yang tidak kumiliki" sambungnya

"Seperti memiliki seorang ayah dan Abang yang menyayangi ku, uang, dan kecantikan" Ucapnya

"Duh, kenapa gua jadi halu sih. Mana mungkin transmigrasi itu nyata hahaha" ucapnya di akhiri dengan kekehan

Ya, gadis itu bernama Briana. Dia adalah seorang gadis yang cerdas, tomboy, keras kepala, toxic, penuh ambisi, pandai bergaul, juga sedikit cuek.

Dulu gadis itu adalah anak yang sangat polos, dan lemah lembut. Tapi semua berubah karena lingkungan tempat tinggalnya.

FLASHBACK

Dia adalah gadis dari keluarga biasa-biasa saja, dia memiliki 5 orang saudara, yang terdiri dari 4 kakak perempuan, dan 1 abangnya.

Lalu bagaimana dengan ayahnya? Ayahnya telah tiada sejak ia masih menginjak usia 5 tahun.

Ia dituntut untuk menjadi anak yang mandiri sejak kecil, saat ayahnya meninggal mereka pergi merantau ke Kalimantan.

Tapi hanya dia,ibu dan dua kakaknya, sedangkan abangnya?  Ia ikut bersama kakaknya yang ke-2 untuk tinggal dan sekolah di Kendari bersama kakak dan suami kakaknya itu. Sedangkan kakaknya yang satu lagi? Ia merantau ke Ambon bersama suaminya.

Lalu saat mereka tiba di Kalimantan, gadis kecil itu merasa seperti sedang berada di tempat yang aneh. Karena itu adalah kali pertamanya menginjakkan kakinya di kota.

Lingkungan yang baru, dan terasa asing. Itulah hal pertama yang ada dibenaknya, saat Mereka tiba di Kalimantan. Awalnya mereka tinggal bersama nenek gadis itu, ia adalah ibu dari ibu nya gadis kecil itu.

Saat awal tinggal disitu semua terasa asing, tapi berkat kemampuan bersosialisasi gadis itu. Dengan cepat ia beradaptasi dengan lingkungan baru nya, lalu ia memiliki banyak teman.

Tapi, tidak semua berjalan lancar dan bahagia. Karna gadis kecil itu sering mendapatkan cacian dan makian dari orang sekitar, entah itu dari orang dewasa ataupun anak-anak.

Awalnya gadis itu tidak masalah saat dirinya di hina oleh orang lain, tapi saat ia mendengar cacian tentang ibu nya, gadis itu merasa marah dan sedih, ia ingin sekali marah dan berteriakiak  "Mengapa kalian menghina ibuku? Apa ibu ku punya salah dengan kalian?". Tapi ia tidak dapat melakukan apapun, karena saat itu gadis kecil itu baru berusia 5 tahun.

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN.

Saat itu terjadi pertengkaran antara ibunya dan saudara ibunya, gadis kecil itu tidak tahu apakah penyebab pertengkaran antara ibunya dan saudara ibunya itu? .

Lalu esoknya, ibunya mengajak mereka pindah ke rumah sewaan mereka sendiri.

Mereka memutuskan untuk menyewa sebuah rumah kecil, yang bahkan sangat kecil. Rumah itu tidak memiliki dapur, kamar, dan ruang tamu. Dan hanya memiliki satu ruangan, itulah yang mereka gunakan untuk tinggal.

Dan gadis kecil itu harus beradaptasi lagi dengan lingkungan barunya, sayangnya lingkungan barunya kali ini jauh dari kata "AMAN" untuk anak seusianya.

Dimana pengedar narkoba selalu mondar-mandir di situ, tak jarang mereka menghisap narkoba di depan anak kecil.
Lingkungan yang toxic, penuh kekerasan dll.

Di tempat kecil itulah mereka tinggal bersama, dimana terdapat seorang ibu berserta ketiga anak perempuan nya.

Setelah itu ibu dan Kakak ketiganya(yang baru saja lulus sekolah) memutuskan untuk bekerja.

Sejak saat itu, setiap hari di rumah ia hanya sendirian di rumah dan menunggu kakak ke limanya pulang sekolah saat siang hari.

I'm Not Belinda, I'm Briana!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang