Hai readers laknat ku!!
Bagaimana kabar kalian? Btw author hafal lo,siapa aja pembaca setia I'm not Belinda, I'm Briana!. Makasih ya buat klean yg setia baca cerita nya author!!---
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.00. mereka masih berada di cafe selagi ditemani candaan.
"Eh, habis ini kita mau kemana? Mau langsung balik apa mau jalan dulu?" Tanya Adam
"Ke mall dulu lah" ucap Riri
"Boleh deh, gue juga mau beli baju" ucap Briana menyetujui
"Kita gimana? Ngikut apa ga nih win?" Tanya Bagas kepada Erwin
"Ikut aja lah" ucapnya
Setelah itu mereka langsung pergi menuju Mall terbesar di Jakarta, dan mall itu adalah salah satu aset milik Belinda.
Setelah mereka tiba di mall itu, mereka langsung berdiskusi ingin pergi kemana terlebih dahulu.
"Jadi ini mau kemana dulu?" Tanya Riri
"Gue mau nyari baju, lo sendiri mau kemana?" Tanya Briana kembali kepada Riri
"Em, kaya gue mau nyari tas deh. Kalo kalian gimana?" Tanya Riri kepada Erwin dkk.
"Gini aja deh, Bagas sama Riri. Biar Adam sama gue ngikut Briana" ucap Erwin memutuskan
"Okay, ntar kita ketemuan di cafe Vie ya" ucap Riri dan diangguki oleh yang lain.
Setelah itu mereka langsung berpencar, Briana, Erwin dan Adam ke toko baju. Sedangkan Riri dan Bagas ke toko tas.
Briana langsung mengambil baju yang menurut nya bagus, tanpa melihat harganya dulu (biasalah holkay, klo author mikir ratusan kali dulu:)
Setelah puas memilih baju, kini Briana beralih ke tempat Hoodie, Jaket dan sweater.
Tanpa pikir panjang ia langsung mengambil semua yang ia sukai, tidak lupa ia memilihkan beberapa untuk teman-teman nya.
Setelah memilih ia langsung menuju kasir untuk membayar, awalnya Erwin ingin menyerahkan Black kard nya. Namun di tahan oleh Briana, ia juga tau diri. Tidak mungkin ia menyuruh orang lain untuk membayar belanjanya, Kecuali jika itu menyangkut makanan.
"Mba, tolong 4 Hoodie dan Jaket ini dibungkus terpisah" ucap Briana
"Baik nona" ucap kasir tersebut dan melakukan apa yang Briana perintahkan.
Setelah membayar Briana pergi mendatangi Riri dan Bagas bersama Erwin serta Adam.
"Ri, udah belum? Lama banget" ucap Briana
"Yaelah Bri, temen Lo dari tadi milih kaga ada habis-habisnya" ucap Bagas yang lelah mengikuti langkah Riri
"Ck, ribut lu gas" ucap Riri
"Yaudah cepetan pilih kasian tu mereka" ucap Briana sambil menunjuk Erwin dkk.
"Iya-iya, bentar gue bayar dulu" setelah itu ia langsung menuju kasir dan membayarnya.
"Guys, ke toko sepatu depan ya. Gue mau nyari sepatu" ucap Erwin dkk.
"Okay ayo"
Lalu mereka memilih sepatu, begitu juga dengan Briana dan Riri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Belinda, I'm Briana!
ActionTbh cerita ini author bikin krna pemikiran author yg sangat rendom:) tpi author jamin psti klean suka! Belum di revisi, mungkin setelah tamat?? Mengisahkan seorang gadis yang sangat tertarik dengan perpindahan jiwa(transmigrasi) dan berakhir bertran...