Hai readers laknat ku!
Akhir-akhir ini author g bisa tidur mknya selalu up tngah malam:)----
Mendengar perkataan Riri , Adam pun hanya manggut-manggut dengan polosnya, lalu pergi duduk di samping Bagas.
Berbeda dengan Justin dkk. Mereka naik pitam mendengar perkataan Riri.
"APA MAKSUD LO?!" ucap Justin
"Emang bener kan?" Bukannya menjawab Riri malah bertanya balik kepada mereka.
Hal itu tentu saja semakin membuat Justin menggeram marah.
"LO!.."
Belum sempat Justin menyelesaikan kalimatnya, Briana dengan cepat memotongnya.
"Udah deh, daripada lo datang ke sini cuma buat nyari gara-gara sama gue dan temen-temen gue. Mending lo pada minggat dari sini" ucap Briana dengan aura dinginnya
Merasakan aura disekitar telah berubah, dengan cepat Billard menarik Justin untuk duduk. Ia tidak mau Justin merasakan bogeman kuatnya Briana.
"Udah bang, diemin aja. Mending kita bahas perlombaan Senin nanti" ucap Billard menenangkan.
"Eh iya bener, Senin nanti kan ada lomba disekolah kita" ucap Roni
"Lo ngikut lagi Fan?" Tanya Dicky
"Iya ky, Fanny disuruh sama wali kelas buat ikut" ucap Fanny sambil tersenyum..(menjijikkan Dimata Briana dkk.)
"Wah, pasti menang lagi nih. Secara lo kan pinter" ucap Dicky
"Yailah lah, pasti Fanny menang. Dia kan pinter ga kaya cewek yang didepan Fanny" ucap Billard sambil melirik Briana dengan tatapan mengejek.
Namun Briana tak menggubris perkataan Billard, ia masih menikmati makanannya begitu juga dengan teman-teman nya.
"Susssttt Billard ga boleh gitu, nanti Briana nya kesinggung gimana?" Ucap Fanny dengan wajah yang dibuat setidak enak mungkin.
"Biarin aja kali fan, Lo ngapain sih belain dia?" Ucap Billard
"Dia kan temen Fanny juga" ucap Fanny
Mendengar ucapan Fanny sontak saja Briana tersedak, dengan cepat Erwin memberikan minum kepada Briana.
"Teman Lo bilang? Lawak lo badut!" Ucap Briana sambil terkekeh
"Dah ah, Ri ayo ke Roftoop! Btw gas tolong beliin gue batagor satu ya, duitnya minta sama Erwin" ucap Briana lalu pergi ke Roftoop bersama Riri
Setelah Briana dan Riri pergi, Erwin segera bangkit dan tidak lupa menyuruh Bagas untuk membelikan apa yang Briana minta dan memberikan 3 uang bernilai seratus ribuan untuk membayar makanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Belinda, I'm Briana!
ActionTbh cerita ini author bikin krna pemikiran author yg sangat rendom:) tpi author jamin psti klean suka! Belum di revisi, mungkin setelah tamat?? Mengisahkan seorang gadis yang sangat tertarik dengan perpindahan jiwa(transmigrasi) dan berakhir bertran...