24.

4.7K 304 0
                                    

Hai readers laknat ku!!
G.morningg



---

Kini Briana langsung bergegas pulang ke rumah, karena ia ada janji dengan Opanya. Ya mereka telah membuat janji untuk berlatih senjata.

SKIP SAMPAI RUMAH

Kini Briana telah sampai dikediaman Leonard, saat ia memarkirkan motornya. Ia melihat ada banyak kendaraan, yang ia ketahui itu adalah milik teman-teman abangnya.

Briana langsung masuk, tanpa memperdulikan tatapan dari Justin dkk.

Briana langsung pergi ke kamarnya, ia membersihkan badannya. 20 menit kemudian Briana telah selesai mandi dan berpakaian.

Briana mengenakan pakaian berwarna hitam, serta Jaket kulit.

Briana mengenakan pakaian berwarna hitam, serta Jaket kulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaian yang Briana kenakan.

Kini Briana sedang berada di meja makan, ia berniat untuk makan terlebih dahulu selagi menunggu Opanya.

----
Setelah selesai makan Briana segera pergi ke ruangan Opanya.

Tok tok tok

Tok tok tok

"Masuk" ucap sang Opa

"Opa, sudah siap belum?" Tanya nya

"Sudah Queen, ayo kita ke markas Opa sekarang" ucap Opa.

Saat Briana dan Opa nya melewati ruang tamu, mereka bertanya-tanya kemanakah Opa dan Briana pergi?

"Pah, mau kemana?" Tanya Mami Carol

"Ada urusan sama Queen" ucapnya dan langsung berlalu pergi bersama Briana.

---

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya mereka tiba.
Briana sangat terkesan melihat markas tersebut, sangah besar dan mewah.

"Queen ayo masuk" ucap Opa

Briana pun mengikuti langkah Opa nya, dan melihat ada banyak sekali pria tampan berbadan kekar di dalam markas tersebut.

Semua orang membungkuk kepada mereka, lebih tepatnya kepada Sang kakek.
Lalu tiba-tiba ada seorang pria yang sepertinya berusia 30 tahun bertanya..

"Tuan, siapakah gadis ini?" Tanya seorang pria yang diketahui merupakan tangan kanan Kakek Leonard

"Ia adalah satu-satunya cucu Perempuanku" Ucapnya

"Deen, tolong kau ajakan ia berbagai macam senjata" lanjutnya

"Baiklah tuan" ucap orang tersebut

"Nona, siapakah namamu?" Tanyanya kepada Briana

"Briana" jawabnya

"Baiklah, kenalkan saya adalah Deen tangan kanan dari kakek anda" Ucap Deen

"Baiklah Nona, mari kita segera berlatih" ucap Deen, Briana pun mengikuti Deen dari belakang.

I'm Not Belinda, I'm Briana!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang