6.

6.7K 401 3
                                    


Kini Belinda sedang berada di ruang UGD, sedangkan orang tua Belinda sedang menunggu dokter keluar dari ruangan itu.

Beberapa jam kemudian, dokter pun keluar dari ruangan UGD.

"Dok! Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya wanita paruh baya itu

"Maaf ibu, anak anda mengalami koma" ucap dokter itu

"Dan kemungkinan besar anak ibu akan koma selama 3 bulan, jika dalam 3 bulan ini anak ibu belum sadarkan diri, Maka bisa dipastikan anak ibu tidak bisa diselamatkan" ucap dokter itu

"Hiks, ga! Ga mungkin, dok! Tolong lakukan apapun agar anak saya sadar!!" Ucap wanita itu

"Sabar ya Bu, yang bisa ibu lakukan saat ini hanyalah berdoa agar anak ibu sadar sebelum 3 bulan, saya permisi" ucap dokter itu dan berlalu pergi.

"Hiks pi, Belinda pi" ucap wanita paruh baya itu sambil sesenggukan

"Sabar ya sayang, Belinda anak kuat. Dia pasti Sadar" ucap pria paruh baya itu sambil menenangkan istrinya.

-----

Di lain tempat, terdapat Briana yang kebingungan. Pasalnya saat ini ia sedang berada di taman yang sangat indah

"Wih anjir, gue dimana? Gue di surga?" Manalognya

"Hai" ucap seorang gadis cantik berpakaian serba putih

"ANJIRRR SETAN!!!!" Ucap Briana heboh

"MAMA, ADA SETAN!!!!!" lanjutnya

"ANJIRRRR SEJAK KAPAN DI SURGA ADA SETAN?" tanyanya disertai wajah polosnya

"Heh, ini gue!" Ucap gadis itu

"Hah? Siapa? Gue ga kenal elo" Beo nya

"Kenalin, gue Belinda" ucap Belinda sambil tersenyum

Briana mengangguk-anggukkan kepalanya seolah paham, lalu berkata..

"Gue Briana" ucap Briana

"Gue udah tau kali" ucap Belinda, dan membuat Briana memutar matanya jengah

"Ehem btw.., gue mau minta tolong sama Lo" ucap Belinda sambil menjeda perkataannya.

"Minta tolong apa?" Tanyanya dengan wajah bingung

"Gue minta tolong, balasin dendam gue. Dan ubah pandangan keluarga gue terhadap gue" ucap Belinda

"Caranya? Gue kan udah meninggoy" ucap Briana

"Lo, masuk aja ke raga gue. Dan hidup sebagai gue" ucap Belinda

"Hah?! Maksud Lo?!" Pekiknya

"Ck, maksud gue lo hidup di raga gue" jawab Belinda

Briana mengangguk-anggukkan kepalanya, dan beberapa saat kemudian dia berkata..

"Terus, imbalan nya apa? Dan keuntungannya buat gue apa?" Tanya Briana, itulah Briana disituasi apapun tetap harus bernegosiasi.

"Imbalannya Lo bisa pakai raga gua selamanya, dan Lo bisa balasin dendam Lo ke orang yang udah menyebabkan jiwa Lo meninggal" ucap Belinda

Mendengar ucapan Belinda, Briana semakin dibuat pusing olehnya. Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dikepalanya.

"Bentar, kalau gue tinggal di raga elo. Terus Lo gimana? Terus kenapa ga Lo sendiri aja yang balas?" Tanya Briana berurutan

"Haha, satu-satu nanyanya" ucap Belinda terkekeh melihat Briana

"Gue udah ga bisa balik lagi ke tubuh gue, jiwa gue udah meninggal seutuhnya" ucap Belinda tersenyum sendu

"EHHH, sorry-sorry. Gue ga bermaksud" ucap Briana panik

"Santai aja, jadi gimana? Lo mau kan bantuin gue?" Tanya Belinda

Briana terdiam sejenak, dan memikirkan apa ia harus membantu Belinda atau tidak?

Akhirnya Briana pun memutuskan..

"Uhmm, okay! Gua bakal bantuin Lo" putus Briana.

" Thanks ya! Yaudah sekarang Lo balik ke dunia" ucap Belinda dengan wajah tersenyum nya

"Eh nanti aja, gue masih mau disini sebentar" ucap Briana

I'm Not Belinda, I'm Briana!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang