Hai readers laknat ku!!
Ges, klo author jam updatenya ga nentu tolong di maklumi saja ya. Karna kdng author tu kesiangan wkwkw, tpi klo weekend mungkin author bakal up tengah malam.-
---
"Dam, gue pesen bakso 1, batagor 1, kebab 1, sama minumnya Dark choco ya. Thanks dam" ucap Briana
Mendengar pesanan Briana mereka semua terkejut, biasanya perempuan sangat takut makan banyak. Apa lagi yang kalorinya banyak, tapi apa ini? Briana memilih makanan berkalori tinggi dan itu bukan hanya 1 melainkan 4 makanan dengan porsi besar?!
Oh ayolah, jangan lupa jika jiwa yang ada didalam tubuh Belinda sekarang ini adalah gadis yang suka makan, dan tidak memperdulikan tentang kalori.
Bagi Briana makanan yang berkalori tinggi itu tidak masalah, selagi itu enak.
"Bri, Lo yakin bisa habisin itu semua?" Tanya Riri
"Bisa gue mah, kapan lagi coba Erwin traktir gini. Selagi bukan gue yang bayar ga masalah, Lo juga pesen aja yang Lo mau. Tenang, disini kita punya ATM berjalan ko" ucap Briana santai
Riri hanya mengangguk, sedangkan Erwin ia hanya pasrah dengan tingkah laku Briana.
"Yaudah deh dam, gue pesen bakso 1 sama es teh 1" ucap Riri
"Kalian?" Tanya Adam
"Samain kaya punya dia aja dam" ucap Bagas sembari menunjuk ke arah Riri dan diangguki oleh Erwin.
"Oke, tunggu bentar ya" ucap Adam lalu pergi memesan makanan.
Saat Adam pergi, suasana menjadi hening. Akhirnya Bagas pun membuka topik agar tidak canggung.
"Ehmm, btw nama Lo siapa? Lo temennya Briana kan?" Tanya Bagas
"Iya gue temennya Briana, nama gue Riri" ucap Riri sambil tersenyum
"Kenalin gue Bagas, kalau ini namanya Erwin, dan yang lagi pesen makanan itu namanya Adam" ucap Bagas menjelaskan
"Ko kalian bisa kenal sama Briana sih?" Tanya Riri
"Oh, kemarin Briana nolongin kita dari preman" ucap Bagas
"HAH?! Briana nolongin kalian?!" Ucap Riri yang terkejut
"Bri, Lo gkpp kan?!" Panik Riri sambil membolak-balikkan tubuh Briana
"Ck, lebay banget. Gue gkpp kali, santay aja" ucap Briana
"Yang ada mah, si preman nya kenapa-kenapa" gumam Bagas
"Hah? Maksud Lo?" Tanya Riri
"Iya, Briana ngehajar tu preman sampe mereka pingsan" jawab Bagas
"Yang bener Lo?! Bri, sejak kapan Lo bisa bela diri?!" Tanya Riri
"Sejak dulu" ucapnya santai
"Ko Lo ga pernah bilang ke gue sih?" Ucap Riri
"Ya Lo ga nanya" ucap Briana
"Iya juga sih, tap-"
Belum selesai Riri bicara, sudah dipotong oleh Briana.
"Susssttt, udah deh Riri cantik. Mending Lo diem" ucap Briana
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Belinda, I'm Briana!
AksiyonTbh cerita ini author bikin krna pemikiran author yg sangat rendom:) tpi author jamin psti klean suka! Belum di revisi, mungkin setelah tamat?? Mengisahkan seorang gadis yang sangat tertarik dengan perpindahan jiwa(transmigrasi) dan berakhir bertran...