Hai readers laknat ku!!
Ah author lupa, tolong baca ulang chapter 34 ya. Soalnya author revisi dadakan(sorry)------
SKIP ISTIRAHAT
Seperti biasa Briana dkk pun sedang berada di kantin untuk memberi makan cacing-cacing di perut mereka.
"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin sekalian" ucap Adam
"Gue mie ayam satu sama Ice latte satu" ucap Briana
"Yang lain?" Tanya Adam
"Samain aja dam, tapi minumnya Es teh" ucap Riri
Setelah itu Adam segera pergi untuk memesan makanan mereka.
Selagi menunggu makanan mereka tiba, mereka saling bersenda gurau dan tertawa bersama.
Namun tawa mereka terhenti saat melihat kedatangan Fanny serta Justin dkk.
"Em Bri, kita boleh duduk disini ga?" Tanya Fanny dengan nada yang u know lah:v
"Buset ni bocah, ganggu aja" gumamnya dan masih dapat didengar oleh Riri
"Duduk, duduk aja kali" jengah Riri
Setelah itu mereka pun langsung duduk di depan Briana dkk.
Posisi mereka saat ini, Briana bersampingan dengan Erwin dan Riri. Adam dan Bagas didepan Riri dan Briana, lalu si l*ntea depan nya Erwin, sisahnya di samping l*ntea.
Sesekali Fanny melirik Erwin dengan pandangan menggodanya, namun bukannya tergoda Erwin malah merasa jijik(ahahahah author ngakak).
"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin" ucap Galang
"Em, Fanny mau nasi goreng sama es teh satu" ucap Fanny
"Kalian?" Tanya Galang sambil menatap teman-teman nya
"Samain aja lang" ucap Justin
Setelah itu Galang segera pergi untuk memesan makanan mereka, tidak lama kemudian datanglah Adam bersama dengan ibu kantin.
"Nih punya kalian" ucap Adam sambil memberikan makanan tersebut kepada Briana, Riri, serta teman-temannya
"Thanks Adam ganteng, ntar yang bayar Erwin ya!" Ucap Briana sambil melirik Erwin dan hanya di balas anggukan oleh Erwin.
"Ga punya duit lo? Sampe minta orang lain buat ngebayarin makanan yang lo pesen?" Ucap Billard dengan mulut pedasnya.
"Suka-suka gue dong, orang Erwin nya aja ga masalah gue porotin buat beli makanan" ucap Briana santai
"Ihh, Briana ga boleh gitu. Briana ga boleh jadi cewek matre, kasian Erwin nya" ucap Fanny dengan nada menjijikkan nya
"Yang penting gue Tau diri, ga kaya situ" ucap Briana sambil menekan kalimat Tau dirinya.
"Sialan Lo Briana, liat aja gue bakal rebut semuanya dari Lo!" Batin Fanny sambil mengepalkan tangannya.
Mendengar hal itu Briana bersmirk tipis, sangat tipis sehingga tidak ada yang menyadarinya.
"Ehhh! Bentar, Ini anak-anak titisan Dajjal sejak kapan ada disini?" Tanya Adam ceplas-ceplos disertai dengan tatapan polosnya.
"Biasa lah dam, mereka kan temennya jelangkung" ucap Riri sambil menatap Justin dkk dengan pandangan mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Belinda, I'm Briana!
ActionTbh cerita ini author bikin krna pemikiran author yg sangat rendom:) tpi author jamin psti klean suka! Belum di revisi, mungkin setelah tamat?? Mengisahkan seorang gadis yang sangat tertarik dengan perpindahan jiwa(transmigrasi) dan berakhir bertran...