I'm Not Belinda, I'm Briana!

26.

Hai readers laknat ku!!
Gua sengaja update skrng, takut bsok kesiangan huhu...

---

"LO?!" Ucap Briana sambil teriak dan berdiri dari duduknya.

------

"LO NGAPAIN DISINI?!" tanya Briana dengan wajah terkejutnya

"Sekolah lah" ucap Erwin enteng

"Maksud gue kenapa harus disini?" Tanyanya lagi

"Terserah gue dong" ucap Erwin tak mau kalah

"SUDAH-SUDAH! Sekarang kalian perkenalkan diri" ucap pak Satya melerai pertengkaran mereka.

"Erwin"

"Adam"

"Bagas"

Ucap mereka bergantian.

"Baiklah, kalian duduk di belakang meja Briana" ucap pak Satya.

Setelah itu mereka segera berlalu menuju tempat yang ditunjukkan oleh pak Satya.

"Bri, Lo kenal sama murid barunya?" Tanya Riri penasaran, dan hanya dibalas daheman oleh Briana.

"ANJIR KO BISA?! Lo kenal sama cogan ko ga bilang-bilang sih?! Ucap Riri yang kesal karena Briana tidak pernah menceritakan tentang Erwin dkk.

"Yaelah ri, gue aja kenalnya baru kemarin" ucap Briana acuh tak acuh.

Saat Erwin dkk lewat di samping meja Briana, Erwin tersenyum tipis kepada Briana. Namun Briana tidak menggubris nya sama sekali.

"Baiklah anak-anak, Sekarang kita lanjutkan ke materi selanjutnya" ucap pak Satya.

----
SKIP ISTIRAHAT

"Bri, ayo kantin" ucap Riri selagi merapikan bukunya usai pelajaran pak Satya tadi.

"Ayo" ucap Briana

Saat Briana hendak pergi, tiba-tiba tangannya di tahan oleh Erwin

"Ck, apaan si win? Gue mau ke kantin anjir! Cacing perut gue udah ngamuk minta makanan" ucap Briana

"Gue ikut, gue ga tau kantin nya dimana" ucap Erwin sambil berdiri dari duduknya

"Yaudah ayo" ucap Briana

Lalu merekapun pergi ke kantin bersama-sama, saat mereka memasuki kantin banyak teriakan para siswi saat melihat Erwin dkk.

"Anjir itu murid baru bukan sih?"

"Iya itu kan murid baru, ko bisa barengan sama Briana dan Riri si?"

"Mereka ada hubungan apaan ya?"

"Eh muka mereka kaya ga asing deh, siapa ya?"

"Itu kan rivalnya Justin dkk. Black rose!"

"Iya anjir!! Gue baru nyadar, btw mereka ganteng juga ya"

Begitulah ocehan para siswi..

Setelah itu Briana, Riri, serta Erwin dkk. Pun menuju meja pojok.

"Lo mau pesen apa Bri? Biar gue pesenin sekalian" Tanya Riri

"Udah Lo duduk aja, woi dam pesen gih. Duitnya minta sama Erwin" ucap Briana

"Anjir ko gue?!" Erwin tak terima

"Yaelah win, pelit banget Lo. Duit gue di tas anjir, mager banget gue kalo harus balik lagi ke kelas cuma buat ngambil duit" ucap Briana panjang lebar

"Udahlah win, bayarin aja. Lo kan kaya" ucap Bagas dan di angguki oleh Adam

"Ck, yaudah sana pesen ntar gue yang bayar" ucap Erwin pasrah

"Nh gitu dong, kan jadi enak guenya" ucap Briana sambil memilih makanan untuk ia pesan.