Ini Bonus deh, hiks klean pasti nungguin gua update lagi ya? OMG terhura bgt deh..
-
----
Briana yang menyadari jika keluarga besar Leonard ingin mencicipinya juga, langsung mengambil 2 potongan martabak dan memberikan martabak lainnya kepada mereka yang ada di sana.
"Wah Queen, opa baru tau jika kau juga menyukai makanan seperti ini" ucap opa nya, karna opanya pun sangat menyukai makanan pinggir jalan.
"Ayolah Opa, hanya orang bodoh yang mampu menolak rasa dan aroma makanan pinggir jalan" ucap Briana
"Hahaha kau benar Queen" ucap opa
"Dek, ini enak banget!!" Ucap Cavine heboh dan hanya dibalas tatapan melas oleh Briana.
"Sayang, Bunda juga baru tau kalo ternyata ada makanan yang seperti ini" ucap bunda Briana a.k.a Adik ipar mami Carol.
Briana hanya membalasnya dengan senyuman, sebenernya Briana itu tau jika beberapa dari mereka tidak pernah membenci Briana a.k.a Belinda.
Namun ia memilih untuk berpura-pura tidak mengetahui nya, katanya hanya untuk bersenang-senang.
Disisi lain, beberapa orang yang dulu pernah membenci Briana mereka ingin memuji rasa makanan itu. Namun mereka gengsi, al hasil mereka hanya bisa memujinya dalam hati.
"Anjir kok enak banget?!"
"Sumpah demi apa ini enak banget anjir!!"
"Aku baru tau jika ada makanan seperti ini didunia"
"Bahkan rasa makanan restoran bintang 5 pun kalah"
Begitulah ucapan mereka dalam hati.
Tiba-tiba Briana teringat sesuatu, ia teringat tentang lomba yang akan diadakan 2 hari lagi yaitu hari Senin.
"Oh iya mi, Briana ngikut lomba untuk Senin nanti di sekolah" ucap Briana
"Kamu yakin sayang?" Tanya Mami Carol dengan nada terkejut nya, Dan hanya dibalas anggukan oleh Briana.
"Emang kamu mau ikut lomba apa?" Tanya Daddy Briana
"Briana ikut semua lomba" ucap Briana santai
"Bentar, setau Daddy lomba yang akan diadakan hari Senin itu semua tentang pelajaran kan? Dan dengar-dengar ada 3 lomba, yaitu fisika, matematika , dan debat bahasa. Apa kamu yakin sayang?" Tanya Daddy Briana
"Iya dad, Briana yakin!" Ucap Briana seyakin-yakinnya.
"Yaudah, kalau gitu semangat ya! Nanti kalo kamu menang, kamu boleh minta apa aja sama Daddy" ucap daddy Briana.
"Sama mami juga boleh deh!" Ucap mami Carol
"Opa juga bakal beliin kamu motor sport keluaran terbaru jika kamu menang" ucap opa Briana
"Bunda juga!! Bunda bakal ngasih Briana uang jajan!" Ucap bunda
"Kalo adek menang, Abang bakal beliin semua yang adek mau" ucap Cavine.
Mendengar hal itu sontak saja semua orang terkejut, pasalnya sangat banyak yang ingin memberikan Briana hadiah. Namun beberapa detik kemudian mereka semua sadar, bahwa Briana itu hanyalah anak bodoh.
Sedangkan Briana ia terkejut, dan langsung membatin.
"Buset holang kaya mah beda ya anjir, eh tapi lumayan juga lah ya. Lumayanlah bisa beli martabak setaun" ucap Briana dalam hati."Halah sok-sokan ngikut lomba, sadar diri! Lo itu bodoh!" Ucap Billard dengan mulut cabainya
Briana yang melihat Billard menjelek-jelekkan nya pun hanya menampilkan wajah melasnya. Ia malas meladeni pria bodoh itu, sangat-sangat tidak bermutu pikirnya.
"Billard! Jaga omongan kamu, harusnya kamu itu mendukung Briana! Bagaimanapun juga dia itu masih adik kamu!!" Tegas opa
"Opa kenapa belain dia sih?! Dia itu hanya beban dikeluarga kita!! Dia itu anak ga berguna!!" Ucap Billard
PLAKKK!!
"Jaga mulutmu Billard! Mulai besok uang jajanmu Daddy potong!!" Tegas daddy.
Briana yang melihat Billard ditamparpun hanya memasang wajah datar, namun berbeda dengan yang sebenernya. Karna sebenernya Briana sedang tersenyum miring, namun tidak ada yang menyadarinya selain Billard. Dan itu membuat Billard menggeram marah.
![](https://img.wattpad.com/cover/288549174-288-k529525.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Belinda, I'm Briana!
ActionTbh cerita ini author bikin krna pemikiran author yg sangat rendom:) tpi author jamin psti klean suka! Belum di revisi, mungkin setelah tamat?? Mengisahkan seorang gadis yang sangat tertarik dengan perpindahan jiwa(transmigrasi) dan berakhir bertran...