I'm Not Belinda, I'm Briana!

4.

Hari sudah siang, dan gadis itu masih terlelap dalam tidurnya

"Ana, bangun udah siang!" Ucap sang mama

"Enghh, iya ma" balasnya dengan suara khas baru bangun tidur.

Setelah itu, Briana pun langsung mandi dan membantu mamanya memasak.

SKIP MALAM.

Malam pun tiba, kini gadis itu sedang makan malam bersama sang mama dan kakaknya.

Mereka makan dengan tenang, dan damai.
Setelah selesai makan, Briana segera pergi ke tempat yang mereka sebut kamar.

Briana mulai membuka Handphone nya dan membaca komik di aplikasi hijau.

Tiba-tiba Briana mendapatkan sebuah pesan dari temannya yang bernama Bayu, Briana pun langsung membuka pesan tersebut.

BAYUUU

Bri, ada yang nantang lo balapan

Siapa?✓✓

Reza, anak SMA 2

Apa taruhannya?✓✓

Duit 3jt , gmna?

Um,okay gue terima ✓✓

Jam berapa?✓✓

Jam biasa

Okay✓✓
(Read)

Setelah itu Briana pun melanjutkan membaca komik nya yang tertunda tadi.

SKIP JAM 1 MALAM

Kini sesuai perkataan nya tadi, Briana mulai keluar dari rumah menggunakan jendela.

Setelah berhasil keluar pun, Briana segera pergi meninggalkan rumah dan menuju arena balap.

Setelah sampai, disana sudah ada Bayu dkk . Yang menunggu nya.

"Yow bro!" Ucap Briana sambil bersalaman ala cowok dengan Bayu dkk.

Setelah selesai Briana pun bertanya.

"Bay, yang mana orangnya?"ucap Briana sambil mencari-cari orang yang menantang nya

"Itu" ucap Bayu sambil menunjuk seseorang.

"Woi za! Sini" ucap Bayu

"Eh bay, mana QR nya?" Tanya Reza

"Gue disini" ucap Briana

"Oh elo?" Tanya Reza

"Iya, jadi taruhan apa yang Lo minta?"

"Kalau gue menang, lu harus buka topeng Lo" ucap Reza.

Pasalnya saat di arena balap Briana selalu menggunakan topeng/masker. Kata Briana biar ga ada yang kenal sama dia.

"Oke, gue Setuju" ucap Briana.

Sebelum balapan dimulai, Bayu Manarik Briana.

"Bri, lu yakin? Mending ga usah deh, perasaan gue ga enak" ucap Bayu

"Aelah bay, lebay amat. Santai aja kali, oh iya kalau gua kenapa-kenapa tolong jagain keluarga gue ya." Ucap Briana sambil bercanda

"Ih bri, jangan gitu dong anjir" ucap Bayu

"Hahaha, ga becanda" ucap Briana

Sebenernya ia pun merasakan hal yang sama dengan Bayu, tapi ia berusaha menepis rasa khawatirnya itu.

Setelah itu mereka pun mulai bersiap di garis start. Dan terdapat seorang gadis yang menggunakan baju kurang bahan sedang menghitung mundur.

1

2

3

Reza pun mulai melakukan motornya, sedangkan Briana? Ia masih di garis start dan memperhatikan cara balapnya Reza.

Saat beberapa putaran lagi Reza menang, Briana pun segera menarik gas motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Saat putaran pertama sampai keempat, semua berjalan lancar. Hingga saat di putaran keenam tiba-tiba ada truk yang lewat didepannya dengan kecepatan tinggi.

Briana yang kaget pun tidak sempat menghindar dari truk itu, dan akhirnya terjadilah kecelakaan yang tidak dapat dihindari.

Sebelum kesadarannya menghilang, Briana pun berkata.

"Ya Tuhan, aku masih ingin hidup. Aku masih harus mewujudkan impian ku, dan membalas perbuatan orang yang menyebabkan kematian ku ini" Gumamnya

"Ayah, apa ini akhir dari segalanya? Huhh akhirnya aku bisa bertemu dengan mu" ucapnya sambil tersenyum dan kesadarannya pun mulai menghilang.

GELAP, itulah yang Briana lihat. Rasa sakit, seolah kepalanya hancur, badannya yang terasa remuk. Ia merasakan sakit yang amat sakit ditubuhnya.

---

Disisi lain, tempat Bayu berada

"WOI, ADA KECELAKAAN!!" ucap penonton

Bayu yang mendengar itupun terkejut setengah mati, lalu mendatangi orang itu

"SIAPA?! SIAPA YANG KECELAKAAN?!" tanya Bayu dengan nafas yang terengah-engah

"Itu, lawannya Reza" ucap orang tersebut

Mendengar hal itu,bayupun terkejut dan badannya gemetar. Tanpa ba-bi-bu lagi ia segera mendatangi tempat Briana kecelakaan.

Dan bertapa terkejutnya ia saat mendapati Briana terbaring lemas dengan darah yang terus mengalir dari kepala nya.

"BRIIII!!!" teriak Bayu