AQILA(ON GOING)

20||KECEWA

Sebelum baca, wajib vote dulu ya nak! Kalo udah baru lanjut baca🌸🌸
.
.
.
.
.
.
.
.

_Aqila_

^^^
Ig👇

@aqilasdrn_
@elvanorhj
@sptxirl_

°°°
Happy reading<3

"Gimana, masih ada gak yang ganggu lo?." Tanya arthan yang tengah mengendarai mobilnya.

Lama qila termenung lalu menggeleng,-" gaada kok bang."

"Jangan pernah sembunyi-in apapun dari gue." Ucap arthan.

"Iya bang." Qila tersenyum menatap arthan disampingnya.

'maaf bang qila harus berbohong.'

Qila beralih menatap keluar jendela, melihat jalan raya yang padat akan kendaraan. Qila menurunkan kaca mobil itu.

Arthan sesekali melirik sang adik, ia tersenyum menatap wajah damai gadis itu.

"Gak mau mampir atau apa dulu la?." Tanya arthan melihat qila sekilas.

"Gausah bang, langsung pulang aja qila capek." Jawab qila.

Arthan hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu mereka tak lagi berucap. Hanya fokus dengan kegiatannya masing-masing.

Kamar qila

"Halo sayangnya vano." Ucap vano disebar telepon sana.

"Assalamualaikum." Koreksi qila.

"Eh astaghfirullah lupa, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Van, kenapa?."

"Hari ini lo ada waktu?."

"Ada."

"Bunda katanya kangen sama lo, bunda mau ketemu."

"Yaudah aku kesana, aku juga mau ketemu bunda."

"Tapi gapapa kalo lo pergi sendiri?, Gue harus jemput Ira."

"Hm, gapapa Van." Setelah mengucapkan itu, qila langsung mematikan telepon tanpa menunggu jawaban dari lelaki itu.

Qila hanya bisa menghela nafas panjang, lagi-lagi Syeira lah yang selalu vano prioritaskan.

Tak ingin berlama-lama, qila berjalan menuju lemarinya untuk segera mengganti baju.