OO5. Jealous.

1.3K 122 19
                                    

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Pagi itu di awali dengan sepasang insan yang masih terlelap dalam pelukan mereka. Salah satu dari dua insan tersebut terbangun, lebih tepat nya Choi Mu-Jin. Pria itu terbangun lantaran Ji-Woo yang seperti nya sedang resah.

Choi Mu-Jin berusaha menenangkan Ji-Woo yang masih belum sadar, keringat gadis itu bercucuran sedari tadi sehingga membuat rambut nya basah, namun itu malah terlihat menawan di mata Choi Mu-Jin.

"Hei, hei, tenanglah. Ada apa ini?" tanya Mu-Jin.

Tiba-tiba Ji-Woo terbangun dengan perasaan campur aduk dan mata yang basah. Dilihat nya Mu-Jin dengan tatapan sendu, gadis itu buru-buru memeluk pria yang ada di depan nya dengan erat dan berkata, "Kau tidak akan pergi, janji?" ujar Ji-Woo. Mu-Jin yang mendengar itu hanya tersenyum tipis. Ia tahu bahwa Ji-Woo pasti memimpikan hal yang menyangkut diri nya.

"Tidak akan. Aku janji," kata Mu-Jin membalas pelukan Ji-Woo.

Mu-Jin melepas pelukan itu dan mengusap air mata yang ada di wajah Ji-Woo. Pria itu merapihkan rambut Ji-Woo yang berantakan dan mencuri satu kecupan dari bibir pink mungil gadis itu.

"Dasar, mengambil kesempatan dalam kesempitan!" kata Ji-Woo. Mu-Jin lebih dahulu beranjak dari kasur dan menuju ke meja kerja nya, mengambil satu cangkir dan meneguk nya. Ia memberikan itu kepada Ji-Woo, gadis itu meminum nya.

"Kau mau mandi?" tanya Mu-Jin yang melihat Ji-Woo nampak sedang ingin keluar dari kamarnya.

"Iya, aku mau ke kamar ku," jawab Ji-Woo seraya turun dari kasur, ia merapikan bantal, bedcover dan guling.

Tiba-tiba saja Mu-Jin memeluk Ji-Woo dari belakang. "Nanti saja mandi nya, ayo tidur lagi," kata Mu-Jin sembari menghirup aroma tubuh Ji-Woo.

"Tidak bisa, aku ada janji dengan teman ku yang semalam. Ia bilang ingin memperlihatkan sesuatu dengan ku, ya, kau juga sudah mengaku bahwa kau kekasih ku, jadi ia tak akan macam-macam," ucap Ji-Woo yang membuat Mu-Jin mengecurutkan bibir nya. Pemandangan itu di saksikan oleh Ji-Woo. Gadis itu hanya tertawa dan kemudian mencuri satu kecupan dari bibir Mu-Jin.

Mu-Jin yang menerima perlakuan dari Ji-Woo sontak mengejar gadis itu, ia menangkap Ji-Woo dan memeluk nya kembali. "Baiklah, ku izinkan. Tapi dengan satu syarat," ujar Mu-Jin berbisik di telinga Ji-Woo.

"Aku harus ikut. Akan ku pantau kau dari sudut lain." Mu-Jin mengatakan kalimat yang tak ingin dibantah. Ji-Woo yang tau bahwa membantah hanya percuma pun mengiya kan perkataan Choi Mu-Jin.

"Baiklah. Aku mau mandi dulu." Gadis itu melepas pelukan Choi Mu-Jin. Namun..

"Kau ingin keluar memakai setelan itu di hadapan para bodyguard dan Tae-ju?!" Mu-Jin buru-buru mengikuti Ji-Woo, ia mengambil setelan tidur nya dan menutupi tubuh Ji-Woo, "tubuh ini.. hanya boleh di perlihatkan kepada ku," kata Mu-Jin. Ji-Woo kembali tersenyum.

Charismatic Man ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang