"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo."
Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
Ji-Woo membukakan pintu untuk Tae-ju. Pria itu melepas kedua sepatu nya dan melangkah masuk ke dalam rumah gadis itu. Tae-ju membawa 6 botol soju di dalam kantung plastik berwarna hitam.
Ji-Woo menutup pintu kembali dan menyusul Tae-ju yang tengah duduk di lantai, tempat biasa mereka mengobrol.
"Bagaimana keadaan Mu-Jin?" tanya Ji-Woo. Sejujurnya, gadis itu sangat khawatir dengan keadaan Mu-Jin, namun, gengsi yang ada dalam diri nya selalu menang.
Tae-ju menghela nafas berat dan menoleh ke arah Ji-woo. "Entahlah. Ia meminta ku untuk menurunkan nya di sebuah terowongan, aku memberi nya satu ponsel yang tentu saja sudah aman, tuan Mu-Jin meminta ku untuk meninggalkan nya sendiri. Lalu aku pergi. Bukan pergi meninggalkan nya, melainkan pergi bersembunyi. Aku berbelok ke sebuah hutan, dari tempat itu, aku masih bisa melihat tuan Mu-Jin, ia mengeluarkan ponsel dari saku celana nya dan menekan nomor seseorang yang sama sekali tidak ku ketahui. Ia menelefon orang tersebut setelah selesai menekan nomor nya, beberapa saat kemudian satu mobil datang ke arah tuan Mu-Jin. Aku sudah siap mengambil ancang-ancang karena takut itu adalah Polisi, namun-" Tae-ju menghentikan ucapan nya. Ia menoleh ke arah Ji-Woo lagi.
"Lanjutkan," ucap Ji-Woo. Tae-ju mengangguk dan memberanikan diri untuk mengatakan kalimat selanjut nya.
"Namun, seorang wanita yang sama sekali tidak ku kenali keluar dari mobil itu. Aku sudah siap untuk menginjak pedal gas, akan tetapi tertahan karena aku melihat wanita itu menolong tuan Mu-Jin dan membantu nya masuk ke kursi belakang. Lalu, mereka pergi dengan mobil, wanita itu menuju ke sebuah rumah sakit yang aku juga baru tahu keberadaan nya," sambung Tae-ju. Ji-Woo mengangguk, seperti nya Mu-Jin sudah memiliki kekasih baru, pikir gadis itu.
"Tapi tunggu dulu! Kau jangan berprangsaka buruk. Wanita tersebut hanya teman masa kecil tuan Mu-Jin. Jadi, selepas mereka pergi, aku mengikuti mereka dengan cara sembunyi-sembunyi. Aku meninggalkan mobil ku di hutan tadi dan berjalan perlahan-lahan. Untungnya jarak dari terowongan ke rumah sakit tersebut tidak terlalu jauh, lalu, aku melihat tuan Mu-Jin dibantu keluar oleh wanita yang menolong nya tadi dan beberapa perawat. Tapi, ada yang aneh," kata Tae-ju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
