OO6. Pengorbanan.

1.1K 112 8
                                    

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

"Kali ini harus kena." Gang-Jae bergumam di dalam hati nya dan-"

DORR

Peluru di lepaskan. Namun bukan Choi Mu-Jin yang menerima peluru itu, melainkan..

"JI-WOO!!!" Suara Mu-Jin memenuhi seisi kapal, ketika peluru ketiga ingin di lepaskan oleh Gang-Jae, Ji-Woo buru-buru melindungi Mu-Jin.

Gang-Jae yang sadar bahwa peluru itu tidak tepat sasaran segera berlari, namun sebelum itu, Mu-Jin yang masih dalam kendali mengambil pistol nya dan menembak kaki Gang-Jae hingga pria itu tersungkur. Menembak dada nya, leher dan kepala nya sehingga pria itu kalah telak, mungkin, sudah mati di tempat.

"Ya! Jangan berlebihan, aku tidak apa apa. Hanya satu luka tembak tak membuat ku mati!" Ji-Woo menertawai tingkah Mu-Jin yang berlebihan.

"Tidak apa-apa? Kau gila!" Mu-Jin segera membopong tubuh Ji-Woo, di ikuti oleh anak buah nya dan Tae-ju.

🖋️🖋️🖋️

Sesampai nya di rumah sakit, Ji-Woo segera di tangani oleh dokter. Lumayan memakai waktu, namun Mu-Jin, Tae-ju dan para anak buah nya setia menunggu Ji-Woo. Sampai akhirnya ruangan operasi terbuka, seorang dokter keluar dan memberi tau bagaimana keadaan Ji-Woo saat ini.

Mu-Jin mendengarkan penjelasan Dokter itu dan segera masuk ke dalam ruangan. Ia melihat tubuh Ji-Woo yang terbaring lemah di atas kasur, wajah nya sedikit pucat tak sadarkan diri. Kemudian moment itu berlalu ketika Ji-Woo di bawa ke bangsal vvip yang di pesan oleh Mu-Jin.

Mereka semua mengikuti Ji-Woo. Seorang dokter dan suster mengurus apa yang perlu di urus dan beberapa saat kemudian Mu-Jin di izinkan masuk oleh Dokter tersebut.

Tae-ju dan anak buah nya menunggu di luar, hanya Mu-Jin sendiri yang masuk. Ia memerintahkan sebagian anak buah nya untuk pulang agar tidak menganggu kenyamanan pasien rumah sakit.

Mu-Jin  berjalan perlahan-lahan menghampiri Ji-Woo. Tatapan pria itu sendu, mengapa gadis ini harus menyelamatkan nya. Seharus nya dia saja yang terkena peluru tersebut, mengapa harus kekasih nya? Ia memperhatikan Ji-Woo sekali lagi. Kemudian duduk di sofa yang di sedia kan di ruangan itu, mata nya tak lepas menatap Ji-Woo, sedetik pun sampai akhir nya pergerakan dari tangan Ji-Woo mulai terlihat.

Ji-Woo bermimpi buruk lagi, tentang kematian ayah nya beberapa tahun lalu. Kekacauan yang di buat oleh Ji-Woo sampai membuat infus nya terlepas, Mu-Jin langsung saja menghampiri Ji-Woo dan menenangkannya, Ji-Woo kembali seperti tadi, ia terbangun dengan keadaan seperti tadi pagi.

"Ya! Ya! Tenanglah," ucap Mu-Jin. Ia meminta Ji-Woo untuk menarik nafas nya perlahan-lahan dan menghembuskannya.

"Mengapa kita ke rumah sakit?" tanya Ji-Woo. Gadis itu melepas selimut nya dan mengubah posisi nya menjadi duduk menghadap Choi Mu-Jin.

Charismatic Man ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang