"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo."
Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
Satu tahun kemudian.
Siang itu, terlihat Cha Gi-Ho yang tengah berkutat dengan berkas-berkas nya yang menumpuk di atas meja. Tiba-tiba saja pria itu menerima telefon dari nomor tak di kenal. Ia segera mengangkat nya.
"Ya?" sapa Gi-Ho yang masih berkutik dengan berkas-berkas tersebut.
"Kapten Cha Gi-Ho?" panggil Seseorang di seberang sana. Gi-ho yang mendengar suara yang ia kenali di telefon tiba-tiba berhenti dengan kegiatan nya. Pria itu membeku sesaat sebelum akhirnya Pria tersebut melanjutkan ucapan nya. "Aku Kang Daniel."
Cha Gi-ho yang mendengar itu buru-buru keluar dari ruangannya dan menghidupkan perekam suara yang terdapat di komputer Pil-Do. Gi-Ho melanjutkan kalimat nya. "Kenapa? Kau ingin menyerahkan diri?" ujar pria itu dengan wajah nya yang tegang.
"Yang benar saja. Aku ingin membantu mu. Kau ingin menangkap Choi Mu-Jin, benar? Aku akan bantu kau menangkapnya. Asalkan kau melepaskan ku dari daftar buronan mu," ujar pria itu penuh percaya diri. Ia mengatakan kalimat tersebut sambil menghisap satu batang rokok yang ia taruh di sela kedua jari nya.
Gi-Ho dan Pil-Do mendengarkan ucapan Kang Daniel dengan seksama. Sebelum akhirnya mereka setuju dengan tawaran bodoh itu.
•&&&
Di lain sisi, terlihat seorang pria tengah mengasah pisau. Ketika merasa pisau tersebut telah lancip dan tajam, ia segera memasukkan kembali pisau tersebut ke tempat nya. Pria tersebut adalah Choi Mu-Jin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tae-ju datang menghadap Mu-Jin. Pria itu menanyakan pasal keyakinan bos nya.
"Kau yakin akan melakukan hal ini?" tanya Tae-ju. Mu-Jin mengangguk yakin lalu melangkahkan kakinya lurus kedepan.
Tae-ju mengikuti Mu-Jin dari belakang. Tiba-tiba langkah pria itu terhenti dikarenakan melihat langkah Mu-Jin yang secara tiba-tiba ikut terhenti.
Mu-Jin berhenti sesaat dan berbalik menghadap Tae-ju.
"Tunggulah disini. Jika sesuatu terjadi kepada ku, setidaknya harus ada yang mengurus organisasi." Mu-Jin mengatakan hal tersebut dan melangkah kembali. Tae-ju mengangguk paham walaupun sebenarnya ia tak ingin mematuhi perintah yang di ucapkan Mu-Jin. Tae-ju melihat langkah kaki Mu-Jin yang perlahan-lahan menjauh dan ... Menghilang.
