• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
Anak buah Mu-Jin membuka pintu untuk tuan nya yang tengah membantu Ji-Woo. Pria itu memasuki lift dan menuju ke kamar gadis itu.
Sampailah ia di kamar Ji-Woo. Mu-Jin menidurkan gadis itu pelan-pelan agar tak membangunkan nya. Mu-Jin membuka sepatu Ji-Woo dan membuka jacket nya secara perlahan - lahan. Ji-Woo terbangun sesaat, gadis itu merasakan pusing yang amat benar-benar menyiksa nya.
Mu-Jin menyadari Ji-Woo terbangun. Pria itu menghampiri Ji-Woo dan mengusap pipi gadis itu. Mu-Jin menyadari bahwa darah di pipi Ji-Woo mulai mengering.
Tiba-tiba saja bunyi Handphone Mu-Jin berdering. Ia menerima beberapa pesan foto dari nomor tak dikenal. Karena penasaran dengan foto tersebut, Mu-Jin membuka nya.
Deg.
Debaran jantung Mu-Jin kembali berdebar tak karuan. Foto itu menampakkan Ji-Woo dan Pil-Do sedang bersama. Di dalam foto itu Ji-Woo tengah bersandar di dada Pil-Do. Foto tersebut membuat Mu-Jin sakit hati bukan main. Dada nya terasa sesak, bahkan untuk bernafas saja terasa sulit.
Ji-Woo membuka mata nya dan menyentuh lengan Mu-Jin. Pria itu menyingkirkan lengan Ji-Woo dari lengan nya secara kasar. Lalu, Mu-Jin keluar dari kamar Ji-Woo, membanting pintu dengan sangat kencang.
Ji-Woo melihat tingkah Mu-Jin yang tidak seperti biasanya. Gadis itu berusaha berdiri dari kasur nya seraya memijit kepala nya yang sangat pusing, secara perlahan-lahan. Gadis itu berdiri dari kasur nya menuju ke pintu.
Namun.. sebelum bisa mencapai gagang pintu, gadis itu terjatuh karena tidak kuat menopang tubuh nya. Di tambah karena luka yang ada di kaki nya. Luka itu di sebabkan oleh para anak buah Mu-Jin sewaktu ia berada di kapal.
Ji-Woo berusaha untuk berdiri kembali. Ia bertopang kepada gagang pintu. Ia membuka gagang tersebut dan melangkahkan kaki nya keluar perlahan-lahan. Bodyguard Mu-Jin mencoba membantu gadis itu, namun Ji-Woo menolak bantuan tersebut dan memilih untuk berjalan sendiri.
Gadis itu berjalan perlahan-lahan ke ruang kerja Mu-Jin. Namun, tiba-tiba pria itu keluar dari kamar nya mengenakan kemeja yang dibaluti jas dan celana panjang, ia mengenakan setelah formal seperti biasanya. Gadis itu berjalan ke arah Mu-Jin dan bermaksud ingin menanyakan kemana pria itu akan pergi malam-malam begini.
Ji-Woo menahan lengan Mu-Jin yang ber pura-pura tidak melihatnya. Pria itu berhenti sejenak dan menoleh ke gadis di belakang nya dengan tatapan datar dan sorot mata yang mengerikan.
"Kau mau kemana?" tanya Ji-Woo. Mu-Jin tidak menghiraukan pertanyaan tersebut dan malah melepaskan lengan Ji-Woo dari lengan nya.
"Bukan urusan mu," jawab Mu-Jin. Ia melanjutkan langkah nya menuju lift.
Ji-Woo tak menyerah. Ia mengejar Mu-Jin kembali, pria itu masih tak menghiraukan panggilan Ji-Woo sampai ia masuk ke dalam lift. Ji-Woo ikut masuk ke dalam lift dan mengenggam jari jemari pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charismatic Man ( SELESAI )
Fanfiction"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo." Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...