22. Bersembunyi.

597 62 16
                                    

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Ji-Woo menatap Mu-Jin sesaat. Begitu juga dengan Mu-Jin, mereka saling bertatapan dan mengangguk ber sama-sama, lalu, Ji-Woo berjalan perlahan-lahan ke depan, Dae-Soo semakin menodongkan senjata nya ke arah gadis itu. Ji-Woo memancing Dae-Soo untuk ke arah lain, lalu Mu-Jin melakukan tindakan yang sudah di rencanakan.

"Diam di tempat! Atau tidak, kau akan ku tembak!" Ujar Dae-Soo. Pria itu memanggil Polisi Polisi yang lain. "Ya! Aku menemuk-" ucapan Dae-Soo terpotong ketika Mu-Jin memukul tengkuk pria itu dari belakang.

Disaat Ji-Woo mengalihkan perhatian Dae-Soo, Mu-Jin segera berjalan perlahan-lahan ke arah belakang dan memutari tumpukan balok kayu, lalu, pria itu mengambil satu kayu berukuran sedang dan melayangkan kayu itu ke arah Dae-Soo.

"Maaf Sunbae!" Ujar Ji-Woo. Mu-Jin segera menarik lengan Ji-Woo setelah memastikan Dae-Soo tak sadarkan diri.

Mereka berjalan perlahan, berusaha untuk tidak menimbulkan suara sekecil apapun. Namun, usaha mereka gagal lagi.

"JI-WOO!" Pil-Do. Pria tersebut memanggil nama Ji-Woo dengan lantang dan segera berlari menghampiri gadis itu yang tengah berlari bersama Mu-Jin. "Jangan bergerak! Atau kau akan ku tembak di tempat!" Kata Pil-Do meneriaki Ji-Woo.

Ji-Woo melepas tautan tangan nya dengan Mu-Jin dan mengangkat kedua tangan nya ke udara.

TIN.. TIN..

Bunyi klakson mobil terdengar. Pil-Do, Ji-Woo dan Mu-Jin segera melihat ke sumber suara dan mendapati Tae-ju tengah mengendarai mobil tersebut. Dengan cepat, Ji-Woo mengeluarkan pistol yang ada di pinggang nya. Mobil yang di kendarai Tae-ju berhenti tepat di samping Mu-Jin dan Ji-Woo, Mu-Jin segera membuka pintu mobil dan menarik lengan Ji-Woo untuk masuk.

Namun, Ji-Woo melepaskan genggaman Mu-Jin, Mu-Jin terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Ji-Woo. Ji-Woo mendorong tubuh Mu-Jin untuk masuk ke dalam mobil dan menutup pintu nya. Ji-Woo berteriak, "Tae-ju, cepat jalan! Biar aku yang bereskan disini, cepat!" Sorak Ji-Woo memberi perintah kepada Tae-ju. Tae-ju langsung menginjak pedal gas dan meninggalkan Ji-Woo yang tengah menodongkan pistol kepada Pil-Do.

"JI-WOO!!" Mu-Jin berteriak sangat kencang, ia berusaha untuk membuka pintu mobil, namun usaha nya gagal karena Tae-ju segera mengunci mobil tersebut. Mu-Jin beralih menatap Tae-ju dan mengacaukan fokus Tae-ju, ia mengacaukan fokus menyetir pria itu sambil terus menarik kerah kemeja Tae-ju, mobil mereka seperti mobil yang dikendarai oleh orang mabuk, arah tak menentu dan klakson terkadang berbunyi karena jemari Mu-Jin yang menyentuh nya, Tae-ju menangis kencang, begitu juga dengan Mu-Jin.

Beberapa saat kemudian, cengkraman Mu-jin perlahan-lahan mengendur. Pria itu seketika terjatuh karena kesehatan nya yang belum benar-benar pulih.

Tae-ju menoleh ke belakang dan langsung menginjak rem dengan mendadak, ia segera memeriksa keadaan Mu-Jin, pria itu langsung membawa Mu-Jin ke rumah nya yang terletak cukup jauh dari tempat mereka saat ini. Walaupun begitu, tak ada tempat aman yang bisa mereka singgahi, Polisi pasti telah menggeleda seluruh tempat yang pernah Mu-Jin singgahi. Namun, Polisi sama sekali tak tahu dimana rumah Tae-ju karena pria itu selalu menginap di Apart yang orang-orang anggap itulah tempat tinggal tetap nya.

Charismatic Man ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang