"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo."
Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
Mu-Jin keluar dari mansion bersama Tae-ju dan para bodyguard nya. Salah satu bodyguard Mu-Jin membuka pintu mobil untuk bos nya. Mu-Jin masuk dan mobil pun keluar dari mansion menuju pelabuhan.
Setelah sampai di pelabuhan, Mu-Jin mengikuti Tae-ju dan anak buah nya menuju ke kapal kecil untuk menuju kapal yang akan digunakan untuk bertransaksi.
Setelah sampai di kapal yang dituju, Mu-Jin masuk bersama Tae-ju dengan berhati-hati. Pria itu menuruni tangga dengan bantuan senter.
•&&&
Di satu sisi lainnya, Gi-Ho dan satu bawahan nya tengah memantau Mu-Jin dari kapal yang berada tak jauh dari tempat mereka. Dan di sisi lainnya, Ji-Woo dan rekan-rekan nya masuk ke kapal tempat bertransaksi. Mengintai Mu-Jin dan anak buah nya.
Gi-Ho melihat anak buah nya yang sedang mengatur posisi. Setelah itu, ia memberi arahan kepada seluruh anak buah nya.
"Bersiap di posisi masing-masing," ujar Gi-Ho memberi perintah.
Saat ini, di dalam kapal, Mu-Jin dan Tae-ju tengah berbicara kepada satu pria yang menjadi perwakilan dari adanya Transaksi tersebut.
"Terimakasi telah datang," ucap pria itu. Mu-Jin tidak menghiraukan nya dan langsung bertanya. "Apakah laboratarium nya di bawah?" tanya Mu-Jin sembari melihat kebawah. Pria yang menjadi perwakilan tersebut menjawab, "benar."
"Bahan bakunya di angkut dari Thailand. Dan produksi dilakukan di laut. Silahkan lewat sini," ujar pria itu mempersilahkan Mu-Jin untuk maju sesuai arahan nya.
Kembali lagi ke sisi Ji-Woo dan rekan-rekan. Mereka sudah mengambil posisi masing-masing, kamera go-pro telah terpasang di rompi Pil-Do. Kamera itu memperlihatkan para Detektif yang bersiap untuk masuk menerobos ke dalam tempat Choi Mu-Jin.
"Tim satu bersiap di posisi."
"Tim dua bersiap di posisi. Choi Mu-Jin ada di dalam kapal."
Pil-Do memberi arahan kepada Ji-Woo dan Detektif lainnya untuk menuju ke pintu belakang. Ji-Woo melaksanakan perintah tersebut dan mengendap-endap ke arah belakang.
Ji-Woo melihat ada anak buah Mu-Jin yang tengah memegang sebuah pisau di tangan nya. Ia mengetuk pintu tersebut dengan pisau kecil. Sesaat kemudian, Ji-Woo datang. Gadis itu menodongkan pistol ke arah pria di depan nya. Anak buah Mu-Jin memberi perlawanan, lalu kemudian Detektif lain nya muncul dari sisi kanan dan menyergap anak buah Mu-Jin.
Lalu, pintu di buka dari dalam. Pria yang membuka pintu itu di tahan oleh beberapa Detektif. Dan sebagian Detektif lain nya masuk dengan Pistol yang melekat di tangan masing-masing.
Setelah dua orang berhasil di aman kan, Pil-Do muncul dari sisi kanan. Ji-Woo melihat-lihat sekitar. Aman. Ji-Woo menganggukan kepala nya. Setelah itu, Detektif yang masuk ke dalam kapal memeriksa apakah ada yang tersisa. Setelah di periksa tak ada satu orang pun, ia mengangguk memberi arahan. Pil-Do dan Ji-Woo masuk ke ruang bawah melalui tangga yang sudah di pastikan tak ada yang menjaga.
