40. Played.

463 49 13
                                    

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •

Pagi itu, Ji-Woo terbangun dari tidurnya. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali dan menoleh kesamping, ternyata Mu-Jin masih tertidur. Seulas senyum terbit dari bibir Ji-Woo, gadis itu mengecup pipi Mu-Jin dan membenarkan posisinya.

Ia beranjak dari ranjang dan mengganti pakaiannya, mengenakan pakaian yang lebih tertutup. Gadis itu berjalan kearah Mu-Jin, ia berbisik, "Aku jalan jalan keluar sebentar."

Tak ada balasan dari Mu-Jin, pria itu masih terlelap dalam tidurnya. Ia pasti sangat kelelahan, pikir Ji-Woo.

Ji-Woo berjalan, membuka pintu dan melangkahkan kakinya berjalan masuk ke dalam elevator. Seorang pelayan menekan tombol angka elevator dan beberapa detik kemudian pintu pun terbuka. Ji-Woo masuk ke dalam elevator itu dan memilih untuk ke lantai dasar, ia ingin berjalan-jalan di sekitar pantai.

•&&&

Beberapa bodyguard menghampiri Ji-Woo yang tengah berjalan keluar. "Permisi nona, ada yang bisa kami bantu?"

Ji-Woo menoleh, ia tersenyum tipis dan menggeleng. "Tidak ada, aku hanya ingin mencari udara segar, lanjutkan pekerjaan kalian."

Kedua bodyguard itu mengangguk. Mereka kembali ketempat.

Ji-Woo melangkahkan kakinya satu persatu, rambut nya berterbangan karena angin yang cukup deras pagi itu. Ia sedikit mendongakkan kepalanya agar bisa menghirup udara pagi yang tentunya belum terkena polusi.

Akhirnya ia sampai. Ji-Woo duduk di atas pasir, duduk ditepi pantai, memandangi deburan ombak. Menekuk kedua lutut dan menjadikan telapak kaki sebagai tumpuan, gadis itu melihat pemandangan segar didepan matanya.

Sementara di lain sisi, seorang pria bertubuh kekar baru saja bangun dari tidurnya. Pria itu adalah Mu-Jin. Mu-Jin membuka matanya, meregangkan tubuhnya dan mengulurkan tangannya untuk memeluk Ji-Woo.

Namun ... Tempat tidur Ji-Woo kosong. Lengan nya meraba-raba tempat kosong itu dengan mata yang masih tertutup.

Ketika menyadari Ji-Woo tak ada ditempat, Mu-Jin langsung terbangun, ia membelalakan matanya.

Pria itu segera membuka bedcover yang membalut tubuhnya dan berjalan ke arah kamar mandi. Ia membuka pintu kamar mandi dan mencari Ji-Woo di setiap sudut.

Gadis itu tak ada, Mu-Jin mencari ke balkon dan tidak mendapati siapa-siapa disana. Lantas, pria itu mengenakan kaus berwarna hitam dan keluar dari kamarnya, ia mendapati seorang pelayan disana.

Pelayan itu menyadari keberadaan Mu-Jin. Ia menunduk memberi salam.

"Apakah kau melihat kekasih ku?" Tanya Mu-Jin.

"Aku melihat nona Ji-Woo turun kebawah. Ia mengatakan ingin mencari udara segar, namun, aku belum tau pasti kemana ia akan pergi."

Mu-Jin berdecak. "Baiklah, terimakasi." Setelah mengatakan itu, Mu-Jin masuk kedalam elevator, ia turun ke lantai pertama dan keluar setelah pintu terbuka.

Charismatic Man ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang