"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo."
Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diharapkan untuk memberi vote dan comment.
• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
B
ulan di malam itu menjadi saksi bisu atas semua hal yang telah terjadi. Hae-in dan Tae-ju memutuskan untuk lebih dahulu turun, bersama para staff. Mereka membiarkan Mu-jin untuk menghabiskan waktunya bersama Ji-woo.
Sekarang, hanya tersisa Mu-jin dan Ji-woo di tempat itu. Mu-jin berbicara kepada gadis di depan nya, "Shall we dance?" Tanya Mu-jin.
Ji-woo mengangguk, pria itu tersenyum lebar, se akan akan melupakan semua kecemburuan nya. Mereka saling berhadapan, berdekatan dengan jarak kurang lebih 30cm.
Mu-jin memimpin dansa, ia menyelipkan siku kanan nya di bawah ketiak Ji-woo untuk mendekatkan posisi. Karena dia yang akan memimpin dansa, ia meletakkan tangan kanan nya dengan lembut di belikat kiri Ji-woo sehingga ia bisa memandu gadis itu tanpa kesan memaksa.
Mu-jin mengenggam tangan Ji-woo dengan pelan untuk menyeimbangkan tubuh sepanjang dansa. Ia memposisikan kedua tangan setinggi mata Ji-woo yang lebih pendek darinya.
Mereka berdua merasa nyaman satu sama lain, maka dari itu,Ji-woo dapat melingkarkan lengan di leher Mu-jin, sementara Mu-jin memposisikan tangan nya di pinggang Ji-woo.
Mu-jin menghitung sampai 8, sambil berdansa ke kanan dan kiri. Ia mengambil 4 langkah lagi ke kanan dan melepas tangan kanan nya dari punggung Ji-woo, ia menurunkan nya supaya Ji-woo tahu bahwa ia akan memutar tubuhnya. Melangkah ke kiri 4 kali lagi, lalu angkat tangan kiri ke atas untuk memutar tubuh Ji-woo sambil tetap berdansa. Ambil empat langkah ke kanan dan ia kembalikan lengan kanan ke bawah ketiak Ji-woo dengan tangan menuju belikat gadis itu.
Setelah menyelesaikan 8 langkah dasar, Mu-jin memandu Ji-woo beberapa langkah lagi. Ia memutar tubuh Ji-woo hingga mendekat, memandu tangan kanannya ke bahu kiri nya. Meletakkan kedua tangan nya di punggung Ji-woo, lalu memandu Ji-woo ke belakang sambil diturunkan (disebut dip). Supaya gerakan ini berhasil, Mu-jin menekuk lutut kiri nya ke depan sedikit supaya bisa menyangga tubuh Ji-woo. Ia memutar Ji-woo kembali ke posisi awal, dan melanjutkan dansa seperti biasa.
Sementara Ji-woo menekuk lutut kanan nya sambil bersandar di lengan kiri Mu-jin yang memimpin. Ia meluruskan kaki kiri nya dan mengarahkan ke depan sementara lengan kanan gadis itu disampirkan ke belakang leher dan bahunya.
Mereka berdua bergerak sesuai irama, mengatur dip dan putaran sesuai irama.
Gerakan dansa itu perlahan - lahan terhenti. Mu-jin menempelkan dahi nya dan dahi gadis di depan nya, melepaskan tautan tangan mereka, pria itu menangkup pipi Ji-woo . "Terimakasi sekali lagi," ucap Mu-jin tersenyum. Ia memangut bibir tipis Ji-woo perlahan, berusaha menyalurkan cinta nya.
Ji-woo mengangguk, gadis itu membalas pangutan Mu-jin, mereka tidak melakukan ciuman yang penuh akan nafsu, melainkan ciuman yang diiringi oleh rasa cinta di setiap pangutan itu.
