• • ━━━━━━ ⛧ ━━━━━━ • •
18.00
Ji-woo dan Mu-jin masih terlelap dalam tidur mereka. Namun, beberapa saat kemudian, Ji-woo terbangun karena merasakan sakit di kepemilikan nya. Ia membenarkan posisi tubuh nya untuk bersender di dipan, ia sempat meringis sebelum akhirnya memutuskan untuk mandi.
Gadis itu beranjak dari kasur nya perlahan, menyingkirkan selimut yang membalut tubuh nya, berusaha untuk tidak membangunkan Mu-jin, Ji-woo berjalan perlahan.
Namun, rasa sakit itu semakin menjalar. Gadis itu semakin tak kuat menopang tubuhnya sendiri, lalu, mau tak mau ia harus terjatuh, tubuh nya bersandar di dekat lemari.
Suara itu membangunkan Mu-jin. Pria itu membuka mata nya, melihat gadis di samping nya tidak ada. Kemudian, ia melihat lurus, ke depan, melihat Ji-woo yang tengah terduduk lemas, pria itu langsung saja berdiri dari tidur nya, berlari ke arah Jiwoo dan segera mensejajarkan posisi mereka.
"Kau kenapa? Apakah ada yang sakit?" Tanya Mu-jin. Ji-woo meringis, ia mengangguk pelan. Mu-jin menelan air liur nya kasar, ia nampak berpikir dengan apa yang harus ia lakukan sekarang. "Biar ku bantu. Kau ingin kemana?" Tanya Mu-jin kepada Ji-woo. Ji-woo menatap Mu-jin, lalu berbicara, "Kamar mandi. Aku ingin mandi, badan ku lengket semua," sahut gadis itu malu - malu.
Mu-jin mengulum senyum nya, ia berusaha agar tidak tersenyum di saat seperti ini. "Apakah mau mandi bersama?" Tanya Mu-jin. Senyum nya tak tertahan, bibir nya merekah sempurna, bahagia di atas penderitaan gadisnya.
Ji-woo nampak berpikir, ia belum siap, namun, apa yang perlu ia takutkan? Bahkan, pria yang sekarang tengah berada di depan nya ini sudah melihat secara menyeluruh bagian bagian tubuhnya. Merasa tak ada yang perlu di takutkan, Ji-woo mengangguk.
Mu-jin tersenyum senang, ia segera mengangkat Ji-woo untuk masuk ke kamar mandi, kemudian meletakan gadis itu di atas wall hung. Sementara pria itu menghidupkan air, untuk mengisi bathtub yang akan di gunakan mereka berdua untuk berendam.
Setelah selesai memutar kerangan, Mu-jin berjalan ke arah Ji-woo, menempatkan badan, melipat kedua lutut, bertumpu pada telapak kaki, pria itu setengah mendongak, menatap Ji-woo yang tengah terdiam.
"Apakah masih sakit?" Tanya Mu-jin. Tangan nya terulur menyentuh pipi Ji-woo. Ia mengusap pipi itu dengan ibu jari nya.
Ji-woo mengangguk, menatap wajah Mu-jin dan menyentuh lengan pria itu. "Ayo, air nya sudah penuh," ujar Ji-woo, Mu-jin menoleh ke belakang, melihat air yang sudah hampir penuh.
Pria itu langsung saja menggendong Ji-woo. Tubuh pria itu lebih duluan masuk ke dalam bathtub, disusul gadis itu di depan nya. Kesimpulan nya, Mu-jin berada di bawah, sedangkan Ji-woo di atas.
Ji-woo berbaring di atas bathtub, membiarkan tubuh nya tergenang di dalam air, kepala nya ia sandarkan di dada pria di belakangnya. Sementara Mu-jin mengalungkan kedua lengan nya di leher Ji-woo, mengelus pipi gadis itu dan membelai rambut nya perlahan, ia memberi satu kecupan di puncak kepala Ji-woo dan mendekap gadis itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charismatic Man ( SELESAI )
Fanfiction"Kau tidak akan tau bagaimana kuat dan setia nya cinta dari seorang mafia, Yoon Ji-Woo." Kisah seorang gadis bernama Yoon Ji-Woo yang tinggal bersama seorang pengedar narkoba terbesar di korea selatan bernama Choi Mu-Jin yang sekaligus mafia paling...